Kamis, 04 November 2021 22:07

Wabup Luwu Utara Ikuti Rakor Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wabup Luwu Utara Ikuti Rakor Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Berbagai upaya akan terus dilakukan Pemkab Luwu Utara, termasuk menghadirkan program yang mendorong peningkatan sektor produksi yang dapat mempercepat membantu menanggulangi kemiskinan.

LUWU UTARA --  Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengikuti rapat koordinasi Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021 secara Virtual, yang digelar oleh Kementerian Sekretariat Negara, sekretariat Wakil presiden RI, Kamis (04/11/2021).

Supriyoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakannya Pembangunan Manusia dan Pemerataan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam paparannya mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K) akan memperluas target penyelesaian kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten dan kota pada akhir 2022. Target penyelesaian kemiskinan ekstrem tersebut ialah harus mencapai nol persen di akhir 2024.

Menurutnya, terdapat dua kelompok besar program kegiatan yang menjadi kunci bagi pemerintah untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem masyarakat. Pertama ialah kegiatan mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin ekstrem melalui bantuan sosial dan subsidi. Kedua adalah program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonominya,” jelasnya lagi.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

Selanjutnya terkait dengan pengurangan kemiskinan ekstrem, saat ini pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga serta Pemerintah Daerah sesungguhnya telah melaksanakan banyak program. Terbagi dalam dua kelompok utama yaitu kelompok program untuk menurunkan beban pengeluaran rumah tangga miskin, dan kelompok program untuk meningkatkan produktivitas masyarakat miskin.

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) memiliki peran strategis di daerah untuk mendorong proses perencanaan dan penganggaran yang dapat mendukung efektivitas penanggulangan kemiskinan. Sehingga program dan kegiatan dapat berpihak pada tujuan penanggulangan kemiskinan.

Untuk mewujudkan peran tersebut, sebagai mitra kerja TKPK Provinsi dan Kabupaten/Kota, TNP2K berkomitmen untuk memperkuat kapasitas kelembagaan TKPK. Melalui fasilitasi pelatihan dan magang analisis kebijakan penanggulangan kemiskinan.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

Sementara ditemui usai mengikuti rakor, Wabup Suaib mengemukakan bahwa penanggulangan merupakan PR besar bagi kita semua.

Berbagai upaya akan terus dilakukan Pemkab Luwu Utara, termasuk menghadirkan program yang mendorong peningkatan sektor produksi yang dapat mempercepat membantu menanggulangi kemiskinan.

“Khususnya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, maupun program-program di sektor pendidikan dan kesehatan sangat mendukung strategi penanggulangan kemiskinan dan khususnya untuk kemiskinan ekstrem,” ujar Suaib.

Baca Juga : Disdikbud Luwu Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu

"Semua akan kita gerakkan untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan, di kabupaten Luwu Utara," tutupnya.

 
#pemkab luwu utara