Selasa, 02 November 2021 23:59

Rektor Unibos Sebut Wali Kota Parepare Aset Bangsa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), bersama Rektor Unibos, Prof. Muhammad Saleh Pallu.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), bersama Rektor Unibos, Prof. Muhammad Saleh Pallu.

Penandatanganan kerja sama ini dirangkaikan dengan kuliah umum bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, bertemakan Kepemimpinan Digital dan Entrepreneurship dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Universitas Bosowa (Unibos) menggelar penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam rangka menjalin peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), bersama Rektor Unibos, Prof. Muhammad Saleh Pallu. Dilanjutkan Direktur Utama RSUD Andi Makkassau, dr. Renny Anggraeni Sari dan Dekan Fakutas Kedokteran Unibos, Marhaen Hardjo, di Kampus Unibos, Selasa (2/11/2021).

Penandatanganan kerja sama ini dirangkaikan dengan kuliah umum bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, bertemakan Kepemimpinan Digital dan Entrepreneurship dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Sulsel.

Baca Juga : Hadiri Musrenbang, Kaharuddin Kadir Serahkan Pokir DPRD Parepare

Dalam sambutannya, Rektor Unibos, Prof. Muhammad Saleh Pallu, memuji kemampuan tata kelola pemerintahan Taufan Pawe sehingga mampu membawa Kota Parepare maju signifikan. Bahkan, dia tidak ragu menyebut Taufan Pawe aset bangsa Indonesia.

"Bagi saya, beliau (Taufan Pawe) ini tokoh nasional, aset bangsa. Ini kebanggaan saya bisa menghadirkan beliau di sini," katanya.

"Ini pertama kali Unibos menggelar MoU sekaligus kuliah umum. Karena Pak TP akademisi juga sehingga tentu banyak ilmu yang kita bisa dapatkan dari beliau. Beliau pemikirannya sangat visioner. Orang belum pikirkan beliau sudah pikirkan," tambahnya.

Baca Juga : Buka Musrenbang RKPD Tingkat Kota, Akbar Ali Tekankan Keterlibatan Masyarakat

Dalam tiap kesempatan, Prof. Saleh menjadikan Taufan Pawe contoh keteladanan dalam dunia pendidikan. Salah satu karya TP yang diakuinya adalah hadirnya Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH). Institut ini merupakan perguruan tinggi negeri baru di lingkungan Kemendikbudristek yang berlokasi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Kalau saya berkumpul bersama para rektor, kita selalu angkat jempol dan mengatakan Taufan Pawe hebat," katanya.

"Taufan Pawe ini sangat consern dengan pendidikan dan terbukti mampu menghadirkan institut mulai dari nol. Biasanya swasta jadi institut, ini langsung jadi institut dan langsung negeri. Ini yang perlu kita pelajari dari beliau," bebernya.

Baca Juga : Pemkot Parepare Raih Kuota Formasi CPNS 2024 Sebanyak 88 Kursi

Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, dalam kuliah umumnya mengatakan dalam kepemimpinan era digital saat ini, kepala daerah dan jajarannya harus update transformasi informasi.

Tiga tahun lalu, kata dia, Pemkot Parepare bersama Kota Bandung telah menggelar kerja sama untuk menjadikan Parepare sabagai smart city.

"Makanya saya katakan kepada jajaran saya dengan era digital sekarang ini, kita seolah berada di akuarium. Masyarakat dari berbagai sudut bisa melihat kita, apa yang kita lakukan sehingga kepemimpinan di era digital ini saat ini tidak boleh tidak melek," bebernya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali Berbagi Kebahagiaan di Panti Jompo

Ketua Golkar Sulsel ini menjelaskan, kepemimpinan entrepreneurship merupakan kemampuan berinovasi dalam melihat peluang dengan efisiensi dan efektivitas untuk mencapai sebuah tujuan.

"Bagaimana seorang kepala daerah berpikir kewirausahaan. Kewirausahaan itu berbeda dengan pengusaha, beda juga dengan pedagang yang saya maksud tadi. Entrepreneurship siap mengambil risiko dari kebijakan itu, tapi kalau yang mengambil kebijakan itu berwawasan luas, insyallah akan sukses," tuturnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare #Universitas Bosowa #taufan pawe