Rabu, 20 Oktober 2021 20:57

Vaksinasi PKK Sulsel Sasar 56.910 dalam Sehari, Plt Gubernur: Bukti Kekuatan Ibu-Ibu sebagai Penggerak

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Vaksinasi PKK Sulsel Sasar 56.910 dalam Sehari, Plt Gubernur: Bukti Kekuatan Ibu-Ibu sebagai Penggerak

TP PKK Sulsel telah menyiapkan hadiah bagi daerah dengan tingkat vaksinasi terbanyak pada program kebut vaksinasi Covid-19.

RAKYATKU.COM -- Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina menyerahkan piagam, hadiah, dan uang tunai.

Itu bentuk apresiasi dalam program Kebut Vaksin Tim Penggerak PKK se-Sulsel. Penyerahan penghargaan diberikan pada ramah tamah yang dilaksanakan di rumah jabatan wakil gubernur Sulsel di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Rabu (20/10/2021).

Sebelumnya TP PKK Sulsel telah menyiapkan hadiah bagi daerah dengan tingkat vaksinasi terbanyak pada program kebut vaksinasi Covid-19 yang digelar secara serentak di 24 kabupaten/kota.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Pemberian tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada terbaik 1, terbaik 2, dan terbaik 3. Pemenang telah diumumkan pada rapat paripurna istimewa 352 tahun Sulsel di kantor DPRD Sulsel, Selasa (19/10/2021).

Pada tingkat kabupaten/kota, juara 1 Kabupaten Gowa, juara 2 Kabupaten Pinrang, dan juara 3 Kabupaten Enrekang. Sedangkan untuk tingkat kecamatan, juara 1 Kecamatan Soreang Kota Parepare, juara 2 Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto, dan juara 3 Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.

Pada tingkat desa dan kelurahan, juara 1 diraih Kelurahan Amasangan Kecamatan Wara Kota Palopo, juara 2 Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, dan juara 3 Desa Lompoloang Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Capaian vaksinasi dalam sehari yang dilakukan PKK di Sulsel pada 29 September lalu sebanyak 56.910 vaksinasi. Pemenang ditetapkan dengan beberapa pertimbangan. Di antaranya capaian tertinggi diambil dari data yang terinput ke aplikasi P-Care, kecepatan, dan ketepatan pemasukan data. Data yang masuk ke panitia penumpul data kemudian dikonfirmasikan dengan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.

"Alhamdulillah pelaksanaan kebut vaksinasi Covid-19 serentak TP-PKK berjalan dengan baik dan memuaskan. Ini tentu saja support dari Pemprov Sulsel dan merupakan inisiatif dari Bapak Plt Gubernur untuk melibatkan PKK dalam program ini," kata plt Ketua TP-PKK Sulsel, Naoemi Octarina.

Ia menyebutkan bahwa di Sulsel terdapat 3.047 desa dan kelurahan yang juga di dalamnya terdapat TP-PKK. Sehingga bagaimana kekuatan ibu-ibu PKK dapat dimanfaatkan untuk bisa mewujudkan program vaksinasi ini.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Ia juga menyampaikan untuk keberlanjutan program ini, sebanyak sembilan mobile vaccinator milik Pemprov Sulsel akan diterjunkan ke kabupaten/kota.

"Mobile vaccinator kita nanti akan diterjunkan ke Jeneponto, sehingga melalui TP-PKK bisa tercapai 30 ribu yang bisa divaksin. Alhamdulillah semua mendapat support dan terima kasih banyak atas supportnya terhadap program PKK," ujarnya.

Sementara itu, plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas capaian jumlah warga yang divaksin 56 ribu.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Jadi satu hari PKK sebanding dengan 15 hari mobile vaccinator kami bergerak. Inilah sebenarnya kekuatan ibu-ibu dalam menggerakkan warga untuk divaksin. Karena vaksinasi ini menyangkut masalah kesehatan. Dan kesehatan ini sangat dekat dengan keluarga dan tumpuannya itu ibu rumah tangga," sebutnya.

Terkait rencana mobile vaccinator Kebut Vaksinasi Sulsel yang akan diturunkan ke kabupaten/kota berkolaborasi dengan TP-PKK, diawali bergerak dari yang paling membutuhkan dari banyaknya penduduk dan tingkat vaksinasi. Demikian juga dengan tujuh rumah sakit provinsi yang menangani vaksinasi juga akan diturunkan untuk membantu.

Kepala Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, Muhammad Parinding mengatakan hal yang pertama kali dilakukan adalah memperbaiki data vaksinator dan siapa yang belum divaksin sehingga penggenjotan vaksinasi bisa dilakukan dengan mudah.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

"Kemudian memang di desa kami niatnya agar seluruh masyarakat desa yang ada itu bisa tervaksin secepat mungkin agar kehidupan bisa berjalan dengan normal. Untuk itu kami sadar untuk berbarengan dengan warga, sehingga dalam sehari di desa kami berhasil memvaksin 299 orang," sebutnya.

 

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel