Rabu, 20 Oktober 2021 10:03

HUT Ke-352 Sulsel, Plt Gubernur: Kita Perlahan Lebih Baik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sidang Paripurna pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) ke-352 Sulawesi Selatan berlangsung di gedung DPRD Sulsel, Selasa (19/10/2021).
Sidang Paripurna pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) ke-352 Sulawesi Selatan berlangsung di gedung DPRD Sulsel, Selasa (19/10/2021).

"Dengan membalikkan keadaan, Sulsel secara pasti secara perlahan menuju lebih baik, slow but sure," kata Andi Sudirman Sulaiman, Plt Gubernur Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sidang Paripurna pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) ke-352 Sulawesi Selatan berlangsung di gedung DPRD Sulsel, Selasa (19/10/2021). Paripurna ini diikuti langsung oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Kegiatan yang mengangkat tema Bersatu Sipakatu dalam Era Baru Menuju Sulawesi Selatan yang Lebih Baik, dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta sejumlah mantan Gubernur Sulsel, seperti Syahrul Yasin Limpo dan Amin Syam.

Dalam kesempatan itu, Tito Karnavian mengatakan Sulsel sebagai pintu masuk atau hub Kawasan Timur Indonesia (KTI) memiliki potensi besar dalam berbagai sektor. Baik itu investasi, manufaktur, pariwisata, pertanian, maupun jasa.

Baca Juga : Pengusaha Malaysia Investasi Rp1 Triliun di Sulsel

Dia berharp sumber daya manusia (SDM) di Sulsel terus dibangun untuk dapat meningkatkan daya saing. "Diharapakan Sulsel dapat meningkatkan potensi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat," kata Tito.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan pada tahun ini Sulsel yang memasuki usia 352 tahun masih berada di masa pandemi COVID-19. Kondisi ini memiliki tantangan yang lebih.

"Namun, berkat sinergi dengan Forkopimda Sulsel dan bahu-membahu dengan masyarakat dapat keluar dari puncak pandemi," sebut Andi Sudirman.

Baca Juga : Sulsel Masuk 5 Besar Provinsi Terbaik dalam Penerapan SPM

Ia menyebutkan, mengawali tugas sebagai Plt Gubernur Sulsel tantangan yang dihadapi adalah kondisi keuangan provinsi yang sedang dalam kondisi tidak baik. Pemerintah provinsi perlu menyelesaikan utang ke sejumlah pihak.

"Dalam waktu singkat dapat membalikkan keadaan. Tiga bulan pertama penyelesaian sistem utang piutang. Forkopimda dengan sense of crisis melakukan pendampingan. Yang diprediksi menjadi masalah akhir tahun, tetapi dapat dilewati. Dengan membalikkan keadaan, Sulsel secara pasti secara perlahan menuju lebih baik, slow but sure," sebutnya.

Pada 352 tahun Sulsel mengangkat tema sipakatu, artinya saling respek dan menghargai. Banyak keinginan yang dilaksanakan, tetapi karena keadaan, program perlu terukur dan berdampak langsung ke masyarakat.

Baca Juga : Terobosan Penjabat Gubernur Tekan Biaya Distribusi Barang di Sulsel

Sulsel melakukan perbaikan kondisi dengan baik secara perlahan. Pada triwulan pertama ekonomi Sulsel tumbuh 7,66 persen setelah mengalami kontraksi 0,21 persen dan angka kemiskinan dapat ditekan sekitar 15 ribu jiwa di triwulan kedua.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, menyebutkan paripurna ini merupakan upaya mengenang momentum sejarah terbentuknya Sulsel. Berakhirnya perang Makassar pada 1669 menjadi awal bangkitnya kesadaran mengembalikan hubungan persaudaraan sebagai awal tahun peringatan.

"Mengenang sejarah sangat penting karena sejarah adalah bagian dari daya ingat dalam memotivasi kecakapan, kemampuan, kekuatan, dan keteguhan dalam menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan, kepaduan, kekokohan dan kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai," ujarnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Lantik Pejabat Administrasi dan Pengawas Lingkup Pemprov Sulsel

Penghargaan dan bantuan-bantuan juga diberikan oleh Plt Gubernur Sulsel. Untuk penghargaan kategori Penyelemayan Aset Daerah Milik Sulsel berupa lahan Masjid Al-Markaz, kategori Penyelamatan Aset Milik Pemprov yang dipisahkan berupa lahan Gedung Juang 45 ke Pemprov Sulsel, kategori Pendampingan ke Pemprov Sulsel, serta kategori Capaian Vaksinasi Tertinggi TP-PKK kabupaten/kota, kecamatan, hingga keluarahan/desa.

Pemberian santunan juga diberikan kepada istri dua prajurit TNI asal Sulsel yang gugur dalam penyerang Pos Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Santunan yang diberikan Rp15 juta. Santunan juga diberikan kepada 94 orang anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat pandemi COVID-19 masing-masing Rp2,5 juta.

Selanjutnya, penyerahan persetujuan pembangunan stasiun penyediaan kendaraan listrik umum di Kantor Gubernur Sulsel oleh GM PLN Unit Induk Sulselrabar kepada Plt Gubernur.

Baca Juga : Serah Terima Jabatan Komandan Lantamal VI Makassar Dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel

Dalam kegiatan ini, ASN lingkup Pemprov Sulsel memberikan bantuan kitab suci Al-Qur'an sebanyak 17.550 buah yang akan didistribusikan ke pondok tahfiz di Sulsel.

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel #Plt Gubernur Sulsel #HUT Ke-352 Sulsel