LUWU UTARA -- Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, membuka kegiatan Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Aula Bappelitbangda, Kamis (30/9/2021), yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tak lupa memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Kita berharap kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua karena terkadang kasus kekerasan yang terjadi itu dengan orang terdekat seperti dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah,” kata Indah Putri Indriani saat memberikan sambutannya.
Indah tak juga lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder, seperti Pemda, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, dan Polres Luwu Utara. “Sinergi yang kita bangun ini sudah cukup membantu. Tinggal PR kita bagaimana ke depan penanganan harus lebih baik lagi, karena yang penting juga adalah bagaimana penanganan fisikisnya,” jelas dia.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Untuk itu, ia berharap seluruh desa membentuk Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di desa. “Saya harap semua desa membentuk Tim PATBM. Saya kira ini sangat penting untuk dilakukan,” terangnya. Dikatakannya, pencegahan dan penanganan kekerasaan harus terkonsep, sifatnya harus menyeluruh dari hulu sampai ke hilir.
“Tentu ini semua memerlukan kerja sama yang harmonis dari semua pihak. Bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga non pemerintah, seperti media,” imbuhnya. “Terimakasih kepada kita semua. Ini kita lakukan demi terwujudnya komitmen kita dalam memberikan pelayanan pencegahan dan penanganan korban kekerasan di Luwu Utara,” tandasnya.
Sebelumnya Plt. Kepala DP3AP2KB, Marhani Katma, menyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan DP3AP2KB. “Ini kita lakukan dalam rangka membangun sinergi demi pencegahan dan penanganan korban kekerasan,” katanya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri serta unsur Forkopimda lainnya.