RAKYATKU.COM - Sebuah keluarga di Colorado, Amerika Serikat (AS), memilih mengomposkan jenazah orang yang mereka cintai. Mengubah jenazah menjadi pupuk adalah sesuatu yang legal di sana.
Undang-undang baru yang mulai berlaku bulan ini di Colorado, mengizinkan pengomposan tubuh manusia. Setelah melalui proses pembusukan selama enam bulan, tubuh akhirnya akan berubah menjadi tanah dan dapat digunakan untuk menanam apa saja mulai dari pohon hingga bunga.
"Hukum ini pertama kali berlaku pada 7 September, dan sepengetahuan kami, klien pertama yang memilih disposisi ini dibaringkan ke dalam 'kapal' kayu jenazah di fasilitas kami," kata Seth Viddal dari The Natural Funeral, dikutip dari 9News.com, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina
Viddal adalah salah satu pemilik The Natural Funeral. Mereka adalah yang pertama di negara bagian AS tersebut yang menawarkan pengomposan tubuh manusia sebagai alternatif pilihan pemakaman tradisional seperti penguburan atau kremasi. Proses pemakaman alternatif ini sebelumnya juga sudah legal di Washington, sebelum diizinkan di Colorado.
"Kami secara efektif melakukan daur ulang sehingga kami dapat menggunakan kembali tubuh manusia yang begitu berharga. Ini benar-benar transformasi yang halus," kata Viddal.
"Kapal" untuk mengkomposkan jenazah itu berada di dalam sebuah gudang yang tidak mencolok. Di sanalah tubuh mengalami proses pembusukan alami selama enam bulan.
Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas
"Orang-orang tercinta yang ditempatkan di sana dikelilingi oleh jerami, tanaman alfalfa, dan serpihan kayu, serta banyak makhluk mikroba. Proses alami pengkomposan dan konversi terjadi di mana tubuh itu dengan lembut akan berubah menjadi tanah. Alfalfa dan jerami serta serpihan kayu akan menyatu dengan tubuh menjadi tanah," jelasnya.
Hasil dari pembusukan yang dirancang sedemikian rupa ini adalah tanah subur yang dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman, pohon, dan bunga, sehingga memberikan kehidupan baru.
Hukum Colorado tidak mengizinkan tanah hasil dari pembusukan jenazah tersebut dijual atau digunakan untuk menanam tanaman yang dapat dimakan.
Baca Juga : Kremlin Tuduh AS Terlibat dalam Dugaan Upaya Pembunuhan Putin
Satu jenazah akan menghasilkan satu bak truk pikap. Keluarga yang memilih untuk mengomposkan orang yang mereka cintai setelah mereka meninggal, dapat menyimpan atau menyumbangkannya ke pertanian.
"Kami sedang melakukan proses konversi yang bisa membawa tubuh kita kembali ke sesuatu yang dapat diterima dan digunakan oleh bumi. Namun, orang-orang yang mengaku peduli lingkungan berteriak-teriak menentang pilihan ini," ujar Viddal.