Senin, 27 September 2021 23:34

Aman Bertransaksi Daring dengan Memahami Aspek Legalitasnya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aman Bertransaksi Daring dengan Memahami Aspek Legalitasnya

Lokapasar sebagai media yang memfasilitasi perdagangan daring harus dikenali beragam jenis dan fiturnya sebelum memutuskan menjalankan bisnis daring.

RAKYATKU.COM, POLMAN - Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual, Senin (27/9/2021), di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Menjadi Masyarakat Digital yang Pintar”.

Program kali ini menghadirkan 520 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Direktur Eksekutif ASPPUK, Emmy Astuti; pemengaruh & Beauty Entrepreneur, Alvina Margaretha; Entrepreneur & pendiri Gardapati Link, Kurniawan; serta Direktur Resensi Institute & kreator konten, Muhammad Albar. Adapun moderator adalah Septi Wulandari. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Baca Juga : Begini Penjelasan Kadiskominfo Makassar Soal Literasi Digital

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Emmy sebagai pemateri pertama membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Peran Literasi Digital di Dunia Lokapasar”.

Menurut Emmy, perkembangan teknologi digital yang menjangkau secara luas tanpa batasan akses dan lokasi, menarik banyak orang beralih ke bisnis daring. Lokapasar sebagai media yang memfasilitasi perdagangan daring harus dikenali beragam jenis dan fiturnya sebelum memutuskan menjalankan bisnis daring.

Berikutnya, Alvina menyampaikan materi etika digital berjudul “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Ia mengatakan, transaksi digital terjadi dengan proses transfer dana lewat bank, dompet digital, mesin pembayaran kartu elektronik, dan pemindaian kode batang. Saat bertransaksi digital, kita harus menjaga keamanan transaksi dengan merahasiakan kata sandi, PIN, maupun data keuangan lainnya.

Baca Juga : Kreatif Berjualan di Lokapasar

Sebagai pemateri ketiga, Kurniawan membawakan tema budaya digital tentang “Cara & Legalitas Bayar Tagihan Daring”. Menurut dia, gaya hidup yang semakin digital membuat masyarakat lebih memilih melakukan pembayaran secara daring. Saat melakukan pembayaran daring, perhatikan jenis metode pembayarannya (transfer manual, virtual account, atau pindai kode batang), cermat dan teliti bertransaksi, serta simpan bukti transaksi.

Adapun M. Albar, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Legalitas dan Keamanan Tanda Tangan Digital”. Ia mengatakan, Tanda Tangan Elektronik (TTE) adalah tanda tangan baik berupa goresan tangan atau simbol dalam format digital.

TTE Bersertifikasi dibuat menggunakan sertifikat elektronik dengan pengakuan penerapan standar yang ditetapkan pemerintah, sedangkan TTE Tidak Bersertifikat dibuat dengan metode apapun tanpa campur tangan pemerintah. Keduanya absah secara hukum dan patuh terhadap UU ITE.

Baca Juga : Produktif di Era Internet, Manfaatkan Platform Digital untuk Tingkatkan Pemasaran

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Dalam kesempatan tersebut, panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

#Literasi Digital Sulawesi