Jumat, 24 September 2021 17:16

DPRD Makassar Wacanakan Kenaikan Gaji Honorer, Akan Disetarakan dengan Insentif Penyapu Jalan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Supratman
Supratman

Kenaikan gaji honorer rencana akan diusulkan dalam RAPBD 2022.

RAKYATKU.COM - Pegawai kontrak di lingkungan Pemerintah Kota Makassar mendapatkan angin segar. Jika tidak ada aral melintang, upah gaji akan meningkat menjadi Rp2 juta.

Namun untuk saat ini, para pegawai honorer masih harus bersabar. Penambahan gaji tersebut masih sebatas wacana yang berkembang di Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.

"Ada wacana, masih sementara kita godok," kata ketua Komisi A DPRD Makassar, Supratman, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

Legislator dari Fraksi NasDem tersebut mengatakan kenaikan gaji honorer baru rencana akan diusulkan dalam rancangan anggaran pokok atau APBD 2022.

Namun sebelum secara resmi diusulkan pihak terlebih dahulu akan mengkaji lebih dalam. Dia menduga, ada pegawai kontrak fiktif yang selama ini mendapat honorarium.

"Jadi belum naik. Masih sementara kita pelajari. Rencana akan diusulkan di anggaran pokok atau APBD 2022. Nanti kita akan rasionalisasi beberapa hal yang memberatkan APBD kota. Paling tidak kurangi pegawai kontrak yang fiktif, yang efektif saja atau yang maksimal bekerja yang dinaikkan gajinya. Dihilangkan fiktif kemudian diambilkan anggarannya untuk dinaikkan gajinya," tambahnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

Supratman yang telah dua kali duduk di DPRD kota Makassar melalui daerah pemilihan (Dapil) IV Makassar meliputi Kecamatan Manggala dan Panakukang menyebut aktivitas para honorer menjadi pertimbangan penambahan gaji.

“Kenapa penyapu jalanan insentifnya sampai Rp2 juta lebih, dia hanya bertugas dari jam 5 atau 6 pagi sampai paling lama jam 7 dia bekerja. Sedangkan pegawai kontrak jam 8, dia absen di kantor sampai malam. Selesai kegiatan kantor baru dia pulang,” sebutnya.

Rencana usulan penambahan gaji honorer ini juga mengingat selama ini pegawai kontrak juga tidak mendapat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seperti ASN.

Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD

“Kita sudah beberapa tahun ini sudah naikkan anggarannya pegawai kontrak dari Rp500 ribu jadi Rp1 juta sekarang sudah 1,5 juta. Rencananya saya mau usulkan naikkan sampai Rp2 juta,” imbuhnya.

Penulis : Syukur
#dprd makassar