Senin, 20 September 2021 21:01

Isolasi Apung KM Umsini Resmi Ditutup, 275 Pasien Covid-19 yang Dirawat Semuanya Sembuh

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Isolasi Apung KM Umsini Resmi Ditutup, 275 Pasien Covid-19 yang Dirawat Semuanya Sembuh

Jumlah pasien Covid yang menjalani isolasi terpadu selama dua bulan beroperasinya KM Umsini sebanyak 275 orang. Semuanya dinyatakan sembuh.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto resmi memberhentikan pengoperasian isolasi apung KM Umsini, Senin (20/9/2021).

Pemberhentian pengoperasian ini ditandai dengan penurunan bendera kuning dan pemberian penghargaan berupa plakat kepada pihak terkait.

Mereka yang diberi penghargaan yakni Kapolrestabes Makassar, Dandim XIV/Hasanuddin, pihak Pelni, Pelindo 4 Makassar, Kajari, Polres Pelabuhan, nakhoda KM Umsini, Kementerian Perhubungan, para nakes, dan dokter yang berdedikasi selama dua bulan penuh.

Baca Juga : Sandarnya Kembali Isolasi Apung KM Umsini

“Jadi alhamdulillah kita akhiri karena BOR-nya sudah sangat rendah. Satu kota itu cuman 8 persen. Di kapal ini bornya 2,5 persen. Itu berarti program isolasi terpadu itu berhasil. Kenapa berhasil? Karena berhasil menekan BOR. Itu menjadi rujukan,” kata Danny Pomanto.

Menurut Danny, jumlah pasien Covid yang menjalani isolasi terpadu selama dua bulan beroperasinya KM Umsini sebanyak 275 orang. Semuanya dinyatakan sembuh.

“Terakhir masih ada 8 orang pasien tapi hari ini semua sudah pulang dan sembuh,” ujar Danny.

Baca Juga : Isolasi Apung Akan Berakhir, Wali Kota Makassar: Ini Program yang Sangat Berhasil

Sementara untuk penanganan selanjutnya, Danny akan mengevaluasi per bulan serta akan mengantisipasi jika ada lonjakan secara tiba-tiba.

"Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi di Kota Makassar di setiap kelurahan yang termasuk dalam program sistem sapu jagad 100 vaksin satu RT per hari 100 persen," ujar Danny.

Danny berharap dengan tidak adanya lagi kapal isolasi terpadu, tidak membuat kita lengah. Sebaliknya, harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga : KM Umsini Ternyata Tidak Gratis, Dirut PT Pelni Temui Wali Kota Makassar di Rumah Pribadi

“Ini bukan sekadar program tapi ini sebuah sejarah yang membuat dunia melirik semua ke Kota Makassar dan menjadikan contoh. Tapi jangan lengah, tetap protokol kesehatan,” imbau Danny.

Salah satu alumni KM Umsini, Putri mengucapkan terima kasih di hadapan wali kota Makassar atas fasilitas luar biasa selama ia menjalani isolasi di atas kapal tersebut.

“Terima kasih banyak Pak Wali. Saya dan teman-teman saya yang pernah isolasi di kapal ini sangat senang. Fasilitasnya luar biasa. Vitaminnya, makanannya, sehingga saya cuman enam hari sudah sembuh,” ungkapnya.

Baca Juga : Kenyamanan Pasien Covid di Atas Isolasi Apung KM Umsini jadi Perhatian Nasional dan Internasional

 

Penulis : Usman Pala
#Isolasi Apung KM Umsini