RAKYATKU.COM – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan menggelar kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Program Kampung Sehati di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan sanitasi di 200 rumah tangga yang terdampak banjir di Kabupaten Luwu.
Program Kampung Sehati (Sehat Sanitasi) ini dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Suli, dan Kecamatan Suli Barat.
Baca Juga : LKC Dompet Dhuafa Sulsel Bersama Dinkes Kabupaten Pangkep Resmi Luncurkan Program "Bidan Untuk Negeri"
Sosialisasi dan FGD dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, H. Alimuddin Hasyam, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, staf Dinas Kesehatan, para kepala puskesmas dari ketiga kecamatan, camat, serta 17 kepala desa yang terdampak banjir.
Dalam sambutannya, H. Alimuddin Hasyam menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Semoga program ini menjadi langkah awal yang baik untuk memulai kerja sama yang berkelanjutan. Harapannya, program ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan kerja sama program lain,” ujarnya.
Program Kampung Sehati merupakan bagian dari Pilar 1 Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dengan tujuan utama mendorong perilaku hidup bersih dan sehat. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola sanitasi yang baik serta meningkatkan pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah tangga.
Baca Juga : Chiki Fawzi dan Daeng Uki Apresiasi Dompet Dhuafa Sulsel dalam Pemberdayaan Kopi di Desa Kahayya, Bulukumba
Fasilitator Program Kampung Sehati, Dea Adinda Putri, dalam hasil assessment-nya menyatakan bahwa kebutuhan penerima manfaat program sangat bervariasi. "Ada yang membutuhkan kloset, semen, pasir, gorong-gorong, bahkan pipa," ungkapnya.
Jail, Sekretaris Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat, turut menyampaikan kesiapannya mendukung program ini. "Desa saya siap menjadi desa pertama yang akan menerapkan program Kampung Sehati," ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta yang hadir, serta penyerahan simbolis dari pihak LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu.
Baca Juga : Hulu Trip Dompet Dhuafa Sulsel: Kenalkan Pemberdayaan Kopi di Desa Kahayya, Bulukumba
Imran, Koordinator Wilayah LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari intervensi terhadap stunting dengan cara mencegah penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk, seperti diare dan tifoid.
Pada tahun 2024, 17 desa di tiga kecamatan akan menjadi target program ini, dengan total 200 rumah tangga yang terdampak banjir di Kabupaten Luwu.