Rabu, 15 September 2021 23:59

Program TMMD ke-112 Kodim 1422 Maros Resmi Dibuka, Bupati Maros: Tepat Sasaran

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Program TMMD ke-112 Kodim 1422 Maros Resmi Dibuka, Bupati Maros: Tepat Sasaran

Dalam program TMMD ini akan dilakukan berbagai kegiatan di antaranya ada empat sasaran fisik yaitu perintisan jalan, pembangunan masjid dan MCK.

RAKYATKU.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 di wilayah pelosok Kabupaten Maros, Sulawesi selatan secara resmi dibuka di aula Makodim 1422/Maros.

Kegiatan pembukaan dilaksanakan pada Rabu (15/9/2021)
ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan perkakas program TMMD kepada perwakilan prajurit yang akan bertugas di lokasi perintisan jalan.

Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri langsung Bupati Maros, Chaidir Syam. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi positif atas kegiatan TMMD ke 112 ini karena dianggap tepat sasaran yakni di daearah terisolasi.

"Saya berterima kasih kepada TNI. Karna mampu membuka akses yang memang dibutuhkan masyarakat," kata Chaidir Syam.

Chaidir Syam berharap kegiatan TMMD dapat berjalan dengan baik ke depannya agar masyarakat dapat langsung merasakan kemerdekaan nyata.

"Ini merupakan bentuk pengorbanan kita untuk masyarakat Maros. Jika jalan sudah dapat diakses maka sarana dan prasarana akan semakin baik kedepannya," tambahnya.

Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan, mulai dari 15 September hingga 14 Oktober 2021 di Desa Bontomatinggi dan Desa Bontomanurung.

Dalam program TMMD ini akan dilakukan berbagai kegiatan di antaranya ada empat sasaran fisik yaitu perintisan jalan, pembangunan masjid dan MCK.

"Untuk jalan 2.120 meter sudah kita buka, 1.550 meter sudah terbentuk jalan. Masih kurang 600 meter yang akan dirapikan dan ditata. Serta pembangunan duiker delapan titik untuk mencegah longsor," katanya.

Selain itu ia juga optimis target penyelesaian TMMD akan selesai tepat waktu. Ditargetkan sepekan sebelum penutupan 100 persen telah selesai.

"Namun targetnya kami dalam waktu sepuluh hari ini sudah finishing (rintisan jalan) karna menentukan proyek kami yang kedua untuk kelancaran materialnya untuk pembangunan masjid," jelasnya.

Sementara itu, Kasrem 141/Toddopuli, Letkol Arhanud Elphis Rudy mengatakan dalam program TMMD semua pihak harus bersinergi. Dia juga mengaku mengpresiasi semangat warga setempat. Sebab ibu dan anak-anak juga ikut berpartisipasi.

"Tidak hanya dengan forkopimda, tapi justru dengan masyarakat. Ini wujud nyata bahwa ada daerah terisolir yang perlu kita tengok dan perlu kita buka. Supaya kita bisa membantu masyarakat dalam membangun ekonomi, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya.

Penulis : Syukur
#TMMD Maros