Selasa, 14 September 2021 21:52
Bupati Enrekang, Muslimin Bando, bersama jajaran saat mempresentasikan proposal Investment Project Ready to Offer (IPRO) secara virtual, Selasa (14/9/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, ENREKANG - Kabupaten Enrekang berhasil masuk delapan besar pada ajang South Sulawesi Investment Challenge" href="https://rakyatku.com/tag/south-sulawesi-investment-challenge">South Sulawesi Investment Challenge (SSIC). SSIC digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bekerja sama Bank Indonesia (BI)

 

Enrekang terpilih usai Bupati Enrekang, Muslimin Bando, bersama sejumlah kepala daerah se-Sulsel, melakukan presentasi proposal Investment Project Ready to Offer (IPRO) SSIC 2021. Kegiatan digelar secara daring, 13--14 September 2021.

Muslimin Bando mempersentasikan proposal berjudul "The Coffee Connection; Strategi pengembangan agroindustri berkelanjutan".

Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023

Muslimin Bando menjelaskan, kegiatan SSIC digelar untuk mencari proyek investasi terbaik di Sulsel. Prestasi ini, kata dia, membanggakan. Sebab, Enrekang sukses menyisihkan sejumlah kabupaten/kota lainnya. Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya 18 yang dapat mengirimkan IPRO.

 

"Proposal kita diseleksi oleh tim internal yang terdiri atas beberapa perangkat daerah di Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia, kemudian diseleksi lagi oleh tim eksternal," kata Muslimin Bando.

Peniliannya ketat oleh tim penilai dari ITB, Undip, Unhas, dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Di antaranya Sumedi Andono Mulyo, Gatot Subyargo, Jayadi Nas, Sani Eka Duta, Karlina Aprilia Kusumadewi, Kahar Lahae, dan Iris Mahani.

Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur

Delapan kabupaten/kota, termasuk Enrekang bersaing menuju tiga besar. Tiga proposal yang terpilih nantinya akan difasilitasi Bank Indonesia.

SSIC pertama kalinya dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan PINISI SULTAN (Percepatan Investasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan). Acara ini juga dirangkai dengan Motivational Sharing Session oleh motivator, konsultan SDM, dan penulis, Rene Suhardono.

Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat, yang membuka acara ini berharap muncul investasi terbaik dari seluruh daerah di Sulsel.

Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencari proyek investasi terbaik dari setiap kabupaten/kota di Sulsel untuk kemudian kita promosikan. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Hayat.

Selain Muslimin Bando, presentasi Enrekang diikuti Sekda Enrekang Baba, Plt Kadis DPMPTSP, Chaedar Bulu, yang juga Kepala Bappeda, Sekretaris, Kasuwiyan, dan Kabag Ekonomi, Asni Pana.

Penulis : Hasrul Nawir