Kamis, 09 September 2021 16:11

Tak Terima Sekolahnya Diejek, Bocah SD Ini Aniaya Pelajar SMP

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kejadian ini dipicu karena adanya ejekan dari korban yang mengatakan sekolah kamu jelek sehingga para terduga pelaku ini mengeroyok korban.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Kasus perundungan dan penganiayaan">pemukulan secara bersama yang dilakukan oleh pelajar SD di Bulukumba, masuk ke ranah kepolisian. Kanit PPA Polres Bulukumba" href="https://rakyatku.com/tag/polres-bulukumba">Polres Bulukumba, Aipda Ajis Safri, telah menerima aduannya, Kamis (9/9/2021).

Aipda Ajis mengaku, perundungan ini terjadi pada 26 Agustus 2021 lalu. Namun, videonya baru viral di media sosial pada September ini setelah banyak dibagikan oleh masyarakat.

Kata Ajis, perkara penganiaayaan ini dilakukan oleh pelajar tingkat SD kepada pelajar SMP. Hal ini terjadi karena pelaku tidak terima sekolahnya diejek.

Baca Juga : Jenazah Anak Laki-laki Tanpa Identitas Disimpan di RSUD Batara Siang Pangkep, Diduga Korban Penganiayaan

"Kejadian ini dipicu karena adanya ejekan dari korban yang mengatakan sekolah kamu jelek sehingga para terduga pelaku ini mengeroyok korban," kata Ajis.

Empat orang pelajar SD ini awalnya bermain di halaman sekolahnya, di Kecamatan Ujungloe, kemudian seorang dari mereka memanggil korban dan akhirnya melakukan penganiayaan secara bersama-sama di dalam ruang kelas.

Korban, kata Ajis, diketahui adalah pelajar SMP warga Desa Lonrong, Kecamatan Ujungloe, berinisial JM (14), sementara terduga pelaku KH (11), bersama empat orang kawannya adalah pelajar SD, adalah warga yang sama di Desa Lonrong.

Baca Juga : Tagih Utang Berujung Penganiayaan, Pelaku Ditangkap Polsek Bontoala

Saat ini, kata Ajis, kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan akan memanggil sejumlah saksi. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti di antaranya berupa rekaman video.

Penulis : Rahmatullah
#penganiayaan #polres bulukumba