Rabu, 08 September 2021 15:10

Tak Kembali sejak Melaut Senin Lalu, Nelayan 70 Tahun Ditemukan Meninggal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim SAR gabungan menemukan Abu Bakar dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (8/9/21).
Tim SAR gabungan menemukan Abu Bakar dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (8/9/21).

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 12 nautical mil dari posisi dilaporkan hilang.

RAKYATKU.COM, BARRU - Seorang nelayan, Abu Bakar (70), yang dilaporkan tidak kembali saat melaut sejak Senin (6/9/2021) akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan Abu Bakar dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (8/9/21).

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 12 nautical mil dari posisi dilaporkan hilang," kata Djunaidi, Kepala Basarnas Sulsel" href="https://rakyatku.com/tag/basarnas-sulsel">Kantor Basarnas Sulsel.

Sebelumnya, Abu Bakar dilaporkan tidak kembali saat berlayar di perairan Kelurahan Tanete, Kecamatan Tanete, Rilau Kabupaten Barru.

Djunaidi menyampaikan, penemuan korban membuahkan hasil setelah dilakukan pencarian selama tiga hari sejak laporan diterima Basarnas.

Baca Juga : Kepala BNPP Lakukan Kuker di Kantor BNPP Sulsel

"Sejak Senin (6/9/2021), kami menerima laporan adanya warga yang belum kembali melaut di perairan Barru. Karenanya kami mengerahkan personel Pos Unit Siaga Parepare menuju ke lokasi melakukan pencarian," tambah Djunaidi.

Berkat koordinasi dan kekompakan tim SAR gabungan di lapangan sehingga korban bisa ditemukan. "Kita mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan di lapangan yang telah memberikan dedikasinya untuk membantu mencari korban," sebutnya.

Djunaidi mengingatkan pentingnya warga, termasuk nelayan, untuk senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan dan kapalnya sebelum dipakai berlayar. Selain itu, memperhatikan kondisi cuaca juga tidak bisa diabaikan.

Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Hibahkan Lahan 3.600 Meter Persegi untuk Basarnas

"Kami mengimbau kepada warga di Sulsel, khususnya masyarakat nelayan, untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca dan kapalnya sebelum melakukan pelayaran," jelasnya.

Penulis : Usman Pala
#nelayan hilang #Basarnas Sulsel