Kamis, 26 Agustus 2021 11:06

Perampok Telan Kalung Emas 70 Gram karena Terjebak, Polisi Cekok 4 Lusin Pisang untuk Mengeluarkannya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Sesaat sebelum dipukuli ramai-ramai warga, pelaku menelan kalung emas itu sebagai alibi bahwa dia tidak mengambil kalung korban.

RAKYATKU.COM -- Bagaimana rasanya menelan pisang empat lusin? Artinya 4x12, total 48 biji. Bisa dibayangkan kalau jenisnya, pisang ambon.

Kisah ini benar-benar terjadi. Insiden dramatis ini terjadi di MT Street dekat KR Market, Bengaluru tengah, India, Sabtu malam pekan lalu.

Dikutip dari Deccan Herald, seorang pria merampok wanita bernama Hema. Pelaku bernama Vijay. Pelaku mengincar kalung emas yang dikenakan korban. Belakangan diketahui beratnya 70 gram.

Baca Juga : Polisi Ungkap Motif dan Pelaku Perampokan Bank BJB

Korban sempat melawan. Namun, tak berdaya. Pelaku tak seorang diri, melainkan bertiga. Peristiwanya juga terjadi malam hari, sekitar pukul 20.50 waktu setempat.

Vijay mencoba merebut kalung Hema tetapi berhasil dipertahankan. Sempat terjadi tarik menarik sampai datang dua orang warga yang melintas.

Vijay akhirnya berhasil merebut kalung emas itu dari tangan Hema. Namun, saat hendak lari, dia sudah terkurung. Di jalan sempit itu, beberapa warga sudah mengepungnya. Sementara dua rekannya sudah lebih dahulu kabur.

Baca Juga : Melarikan Diri ke Sulteng, 5 Terduga Pelaku Perampokan Gudang di Makassar Dibekuk Jatanras

Sesaat sebelum dipukuli ramai-ramai warga, Vijay menelan kalung emas itu sebagai alibi bahwa dia tidak mengambil kalung korban. Buktinya, tidak ditemukan di tangan atau di kantong pakaiannya.

Pelaku lalu dibawa ke kantor polisi Pasar KR. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit karena terluka parah akibat pukulan warga.

Polisi belum tahu barang bukti kalung emas itu sampai Vijay dibawa ke rumah sakit. Bahkan pemiliknya mengira rantai itu jatuh di suatu tempat di jalanan.

Baca Juga : Perampok BRI Link di Lampung Ditembak Mati Setelah Pesta Sabu-Sabu

Kalung emas itu baru terungkap setelah sinar-X menunjukkan benda logam di dalam tubuhnya.

Awalnya, pelaku berdebat dengan polisi dan dokter. Vijay ngotot mengatakan bahwa benda yang terdeteksi sinar-X adalah tulang yang telah ditelannya.

Polisi tidak percaya. Lalu, meminta dokter untuk memberinya obat pencahar yang disebut Enema dan pisang untuk mengeluarkan kalung emas itu. Kalung itu akhirnya keluar melalui kotoran.

Baca Juga : Baru Cairkan Uang dari Bank, Kakek 73 Tahun Dirampok di Makassar

Pada tahun 2016, polisi Mumbai harus menggunakan cara serupa untuk mengeluarkan kalung emas yang tertelan dari seorang pencuri.

Polisi telah memesan sekeranjang pisang dan mencekok paksa empat lusin pisang setelah X-Ray menunjukkan benda logam bersarang di dalam perutnya.

Kemudian, polisi memerintahkannya untuk mencucinya dengan fenil dan menahannya. Dia dihadirkan di hadapan hakim dan diserahkan ke tahanan.

Baca Juga : Bawa Tas Penuh Uang, Begini Aksi Heroik Bendahara Perusahaan Taklukkan Tiga Perampok Bersenjata

Menariknya, ini bukan pertama kalinya polisi Mumbai menggunakan teknik ini untuk memulihkan barang curian.

Pada 2015, sebuah kalung ditemukan setelah seorang pencuri dibuat makan dua lusin pisang dan minum beberapa liter susu yang dicampur dengan obat pencahar.

#perampokan