Rabu, 25 Agustus 2021 16:07

Bersama Pimpinan BNI, Bupati Wajo Panen Perdana Kakao Organik di Desa Simpellu

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Wajo, Amran Mahmud (kanan), saat panen perdana kakao organik di Desa Simpellu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (25/8/2021).
Bupati Wajo, Amran Mahmud (kanan), saat panen perdana kakao organik di Desa Simpellu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (25/8/2021).

Pada kesempatan ini, Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengingatkan para petani kakao agar KUR yang diberikan BNI bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukan untuk kegiatan ekonomi yang produktif.

RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten pemkab wajo" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-wajo">(Pemkab) Wajo mendorong para petani kakao memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan hasil produksinya. Terlebih di tengah pandemi COVID-19 saat ini, komoditas kakao diharapkan berkontribusi besar dalam upaya pemulihan ekonomi.

Hal itu jadi salah satu penyampaian Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat hadir dalam panen perdana kakao organik dan penyerahan KUR petani kakao di Desa Simpellu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (25/8/2021).

Kegiatan ini turut dihadiri Pimpinan BNI Wilayah 7 Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku, Hadi Santosa, Kepala BNI Cabang Sengkang, Samsu Qamar, Kepala Dinas Pertanian Wajo, Ashar, Kepala Dinas Perhubungan Wajo, Andi Hasanuddin, Camat Pitumpanua, Andi Cakunu, Kepala BNI KCP Siwa, Kepala Desa Simpellu, Kepala Desa Mattirowalie, serta undangan lain.

Baca Juga : Momen Peringatan Hari Pahlawan: Sekda Wajo Bacakan Sambutan Menteri Sosial RI

Pimpinan Wilayah 7 BNI, Hadi Santoso, menyampaikan harapannya agar masyarakat betul-betul menekuni berkebun kakao. Dirinya pun berjanji akan mengusahakan penyaluran KUR bagi masyarakat, khususnya di Desa Simpellu.

"Adapun terkait pembayarannya bisa saat panen, bukan setiap bulan dan jangka waktu di sesuaikan jaminan. Ini mengingat kerja sama dan upaya aktif dari Bapak Bupati. Apalagi kami memiliki tanggung jawab sosial dalam pengembangan dan pemulihan ekonomi," ucap Hadi.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan panen perdana yang dilakukan kali ini adalah buah kerja keras masyarakat sehingga bisa menghasilkan rupiah dan menggerakkan roda perekonomian.

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

"Ini juga tentu atas usaha dan pendampingan petani kakao kami. Tentu juga dukungan dari BNI sehingga hari ini kita bisa lakukan panen perdana," ucap Amran.

Amran berharap seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan saling memotivasi dalam kebersamaan agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.

"Apalagi kehadiran Bapak Hadi Santoso di Kabupaten Wajo ini tentu sebagai bentuk dukungan beliau dalam rangka membantu pemulihan ekonomi Kabupaten Wajo. Kita berharap agar kebersamaan dan dukungan bagi masyarakat kita akan terus terjalin dengan baik," harap Amran.

Baca Juga : DPRD Wajo Terima Aspirasi PMII Terkait Masalah Lingkungan, Rumah Bernyanyi Hingga CSR Perusahaan

Amran mengingatkan agar KUR yang diberikan BNI bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukan untuk kegiatan ekonomi yang produktif. "KUR yang diberikan adalah bentuk dukungan dan amanah dari BNI. Saya harap kita jaga dan maksimalkan dengan baik apalagi diberikan kemudahan terkait angsuran yang bisa dinayar setiap panen, bukan setiap bulan," ucap Amran.

"Saya berharap agar ke depan warga Desa Simpellu bisa menjadi juragan kakao. Kuncinya etos kerja, kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas dengan mengupayakan tanaman kakao dirawat dengan baik agar terus sehat, jauh dari penyakit, dan bisa produktif," pesan Amran.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #Kakao