RAKYATKU.COM - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menghadiri dan membuka langsung kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Sabtu (14/8/2021).
Sebelum acara dimulai para peserta yang akan mengikuti muswil melakukan pemeriksaan swab antigen. Seluruh peserta dan panitia yang akan masuk area muswil terlebih dahulu diwajibkan melakukan swab antigen.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kegiatan yang diikuti dengan semangat oleh para pengurus, meski di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan harapan agar DMI Sulsel dapat melakukan sinkronisasi program dengan organisasi lainnya, terutama dalam peningkatan kualitas umat. Ia menilai, organisasi nasional yang bertujuan mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat adalah organisasi besar.
"Ini organisasi yang besar yang bisa untuk memakmurkan masjid dan pembinaan umat," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Selain dengan organisasi lainnya, Plt Gubernur juga mengajak DMI untuk bersinergi dengan pemerintah dalam urusan kemaslahatan masyarakat. Contohnya dalam penanganan Covid-19, DMI memiliki peran untuk dapat terlibat mensukseskan program tersebut. DMI dapat bekerjasama dengan Pemprov Sulsel untuk menghadirkan kegiatan vaksinasi.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Ingin saya sampaikan juga, saya berharap ada sinergitas dengan pemerintah. Karena tidak semua bisa dilaksanakan oleh pemerintah. Saya berharap DMI kalau ada mau kegiatan vaksinasi untuk jemaah-jemaahnya, silakan. Tinggal berkoordinasi dengan koordinator posko Covid-19," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Amin Syam, menyebut DMI adalah organisasi berbentuk dewan yang terbesar di Indonesia.
"Dewan masjid jaringannya luas, jangkauannya luas dan anggotanya banyak. Jumlah masjid di Sulsel 15 ribu. Itu satu masjid ada pengurusnya dan umatnya," jelasnya.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Ia menyebutkan, organisasi ini semakin dikenal dan semakin diminati dengan banyaknya masyarakat yang ingin bergabung menjadi pengurus DMI.
"Dulu 10 tahun lalu waktu kami terpilih, banyak yang bertanya apa itu dewan masjid. Setelah berjalan, sekarang banyak yang bertanya kepada kita, bagaimana caranya menjadi pengurus Dewan Masjid Indonesia. Ini jelas realita. Kenapa begitu? DMI ada artinya bagi masyarakat dan umat," tambahnya.