Kamis, 12 Agustus 2021 23:32
Kunjungan studi banding DPRD Kota Palopo tentang evaluasi perkembangan pembahasan rancangan peraturan daerah di ruang pimpinan DPRD Wajo, Kamis (12/8/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, WAJO - Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Wajo, Junaidi Muhammad, mengajak anggota DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, untuk berburu kain sutra selagi berada di Wajo.

 

Ajakan itu disampaikan Junaidi saat menerima kunjungan studi banding DPRD Kota Palopo tentang evaluasi perkembangan pembahasan rancangan peraturan daerah di ruang pimpinan DPRD Wajo, Kamis (12/8/2021).

"Mumpung di Wajo-ki' semua jangan lupa mengunjungi pusat kerajinan kami untuk membeli oleh-oleh kain sutra karena kain sutra jika dikenakan bisa meningkat 35 persen kegantengan dan kecantikan kita," canda politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengawali pertemuan dengan Bapemperda DPRD Kota Palopo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Lebih jauh Junaidi mengatakan, DPRD Wajo tiap tahun mengusulkan perda inisiatif. Kata dia, perda inisiatif merupakan kinerja terukur bagi anggota dewan yang berhasil melahirkan produk hukum selama masa pengabdian sebagai wakil rakyat.

 

"Selain setiap produk hukum DPRD diharuskan ada harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan, Bapemperda juga berkewajiban memberi masukan kepada pimpinan dan pemerintah atas usulan ranperda yang diusulkan untuk dibahas hingga di sahkan," terangnya.

Sementara, Ketua Bapemperda DPRD Kota Palopo, Misbahuddin, mengatakan kedatangannya melakukan studi banding ke DPRD Wajo karena masih banyaknya ranperda di DPRD Kota Palopo yang belum dapat diselesaikan. Di sisi lain, pihaknya masih juga harus melakukan sinkronisasi baik dari pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

"Mendengar pemaparan Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Wajo, tidak salah jika kami ke sini melakukan studi banding. Karena seluruh regulasi saat ini merujuk pada pandemi sehingga kami mengalami kendala dalam penyusunan ranperda di Kota Palopo yang sudah diusulkan," kata Misbahuddin.

Penulis : Abd Rasyid. MS