Kamis, 12 Agustus 2021 21:02

Kinerja Pembangunan Parepare Makin Baik, Wali Kota Terus Dorong Proses Percepatan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menekankan bahwa meski capaian kinerja fisik dan keuangan lebih bagus dibanding dengan tahun lalu, masih dibutuhkan percepatan proses pembangunan yang dilakukan oleh perangkat daerah.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kinerja pembangunan di Kota Parepare, terus menunjukkan progres yang makin baik. Terbukti capaian kinerja fisik dan keuangan tahun ini lebih baik dibanding 2020 lalu.

Hal ini terungkap dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan triwulan II 2021 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis (12/8/2021). Rapat berlangsung luring dan daring.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang membuka Rapat Monev secara daring menekankan, meski capaian kinerja fisik dan keuangan lebih bagus dibanding dengan tahun lalu, masih dibutuhkan percepatan proses pembangunan yang dilakukan oleh perangkat daerah.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Akan Boyong Kadis dan Pengusaha Tinjau IKN

"Diharapkan Pak Sekda, BKD, dan Bappeda mencermati dan mengkaji secara komprehensif karena persoalan terkait lambatnya capaian sama dengan beberapa tahun lalu," pinta Taufan Pawe.

Taufan Pawe mengingatkan terkait Dana Insentif Daerah (DID) walaupun kinerja fisik cukup bagus, tetapi realisasi keuangan masih sangat rendah. Padahal, ketersediaan anggaran sudah ada. Di kas daerah sebesar 50 persen dari total anggaran DID. "Diharapkan BKD dapat mencermati hal ini," imbuh Taufan Pawe.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Parepare, Guruh Wahyu, menilai secara umum sektor ekonomi di Parepare masih dalam tahap perkembangan wajar. Namun, perlu dukungan agar lebih menggeliat lagi dengan salah satu cara yaitu sektor belanja pemerintahan harus dipercepat. "Karena sektor belanja pemerintahan anggarannya tersedia," pesan Guruh.

Baca Juga : PAD Triwulan Pertama Pemkot Parepare Lampaui Target , RSUD Andi Makkasau Tertinggi

Dia mengemukakan, dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pasti memengaruhi sektor primer dan sekunder sehingga harus dicarikan solusi yang tepat. "Karena faktor kesehatan juga sangat diprioritaskan dalam masa pandemi ini," ucap Guruh.

Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha, dalam laporannya mengungkapkan, dari 33 perangkat daerah di Parepare, rata-rata persentase capaian kinerja untuk triwulan II per 8 Agustus 2021 sebesar 58,48 persen dan penyerapan anggaran 33,53 persen. Lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu, yakni kinerja fisik hanya 44,48 persen dan serapan anggaran 22,82 persen.

"Permasalahan umum yang menjadi permasalahan OPD dalam pencapaian penyerapan anggaran kurang dari 50 persen, yakni kegiatan yang mengalami recofusing harus menyelesaikan terlebih dahulu prosedur perubahan keuangannya, dan kegiatan kegiatan yang sifatnya sosialisasi ke masyarakat ditunda sementara sambil menunggu situasi kondusif," ungkap Samsuddin.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Lepas 300 Peserta Mudik Gratis ke Balikpapan

Karena itu, dalam Rapat Monev, Kepala Bappeda meminta kepada para kepala perangkat daerah selaku pengguna anggaran untuk senantiasa melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan. Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan pada kontrak masing-masing pekerjaan.

Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad, Inspektur Kota, Muh. Husni Syam, Kepala Bappeda, Asisten, Staf Ahli, dan para kepala perangkat daerah mengikuti Rapat Monev secara luring di Ruang Pola dengan protokol kesehatan ketat. Sementara jajaran perangkat daerah lainnya dan para PPK mengikuti rapat secara daring dari kantor masing-masing.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare