Selasa, 10 Agustus 2021 23:57

AMSI Sulsel-Google News Akan Gelar Edukasi Literasi Media

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AMSI Sulsel-Google News Akan Gelar Edukasi Literasi Media

Literasi berita atau news literacy meliputi penguatan pengetahuan tentang peran dan manfaat media massa di masyarakat serta cara kerja media.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Asosiasi Media Siber Indonesia amsi sulsel" href="https://rakyatku.com/tag/amsi-sulsel">(AMSI) Sulsel bekerja sama Google News Initiative (GNI) dan CekFakta.com akan melaksanakan gerakan edukasi literasi berita atau news literacy campaign melalui pelatihan literasi media yang akan dilaksanakan pada awal September 2021.

Ketua AMSI Sulsel, Herwin Bahar, mengatakan media merupakan sumber informasi yang penting bagi publik di belantara informasi digital. Peran media, lanjutnya, diperlukan sebagai clearing house di antara banyaknya mis/disinformasi yang beredar di media sosial.

"Publik perlu mendapatkan pengetahuan dan edukasi agar bisa memilih dan memilah informasi media sebagai pembanding informasi untuk melawan hoaks," kata Herwin yang juga Direktur PT Lintas Terkini Group di Makassar, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga : Tekan Misinformasi, AMSI Gelar FGD Kurikulum Cek Fakta dan Literasi Berita di Makassar

Literasi berita atau news literacy, lanjut Herwin, meliputi penguatan pengetahuan tentang peran dan manfaat media massa di masyarakat serta cara kerja media.

Literasi ini juga mencakup penguasaan keterampilan dan pengetahuan seputar produksi dan diseminasi informasi, mulai dari menganalisis dan mengevaluasi pesan media hingga memahami mekanisme kerja industri media.

Literasi berita ini juga penting agar masyarakat lebih kritis dalam menerima informasi. Dengan demikian, para jurnalis dan pemilik perusahaan media juga terpacu untuk meningkatkan pemberitaan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.

Baca Juga : Road to IDC AMSI 2021 Digelar di 8 Wilayah, Makassar Angkat Tema Pemulihan Ekonomi Melalui Digitalisasi Pariwisata

Di banyak negara maju, kata dia, tingkat literasi media berbanding lurus dengan kualitas pemberitaan medianya. "Di Inggris, Australia, atau negara-negara Skandinavia, contohnya, kemampuan atau kecakapan memahami media diajarkan secara formal melalui kurikulum sekolah," ujar Herwin.

Memperhatikan pentingnya literasi berita bagi publik, Sekretaris AMSI Sulsel, Hendra Nick Arthur, melanjutkan dengan dukungan Google News Initiative (GNI) berkolaborasi dengan CekFakta.com, AMSI Sulsel menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi berita untuk publik sebagai upaya memperkuat pengetahuan dan keterampilan publik mengatasi mis/disinformasi.

Dalam penyelenggaraannya, kata Hendra, kegiatan ini diselenggarakan AMSI wilayah dan media-media lokal yang sudah menjadi mitra CekFakta.com.

Baca Juga : Didukung AMSI Sulsel, Transaksi Sulsel Great Sale Tembus Rp850 Juta

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan publik, terutama generasi muda di sekolah dan kampus, serta komunitas masyarakat sipil yang relevan, tentang pentingnya literasi berita," kata Hendra yang saat ini memimpin portal berita Galigo.id

Dia menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap pers termasuk mekanisme kerja pers dan jurnalisme. Kemudian meningkatkan kesadaran publik akan peran media dalam sebagai rujukan
informasi di belantara infodemi COVID-19.

Selain itu, tambahnya, kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat mengidentifikasi mis/disinformasi atau informasi hoaks yang selama ini meresahkan masyarakat.

#AMSI Sulsel