RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar" href="https://rakyatku.com/tag/psm-makassar">PSM Makassar, Milomir Seslija, harus mulai kembali memperbaiki kondisi para pemainnya pascajeda latihan imbas belum jelasnya Liga 1 2021" href="https://rakyatku.com/tag/liga-1-2021">Liga 1 2021.
Setelah PSSI memastikan akan mengelar Liga 1 pada 20 Agustus mendatang, para pemain kembali dipanggil untuk melakukan persiapan.
Meskipun keputusan PSSI tersebut bisa dibilang mendadak untuk tim sepak bola dalam mempersiapkan diri, keputusan ini juga memberikan angin segar bagi pemain dan pencita sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Tugas berat pun harus diemban para pemain dan pelatih untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Sebab, selama tiga pekan para pemain hanya melakukan latihan mandiri selama mereka diliburkan.
Latihan mandiri tersebut, menurut Milo, masih kurang maksimal karena terdapat perbedaan hasil kondisi fisik pemain jika latihan mandiri ketimbang secara tim.
"Setiap ada jeda butuh waktu untuk mengembalikan kondisi pemain, beda dengan latihan sendiri-sendiri atau individual beda dengan latihan dengan tim," kata Milo saat ditemui di sela-sela latihan di Lapangan Bosowa Sport Center Makassar, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
Menurut Milo, kebugaran dalam hal sepak bola dengan kebugaran biasa itu berbeda. Dilihat dari para pemain yang hadir latihan, yang siap hanya sekitar 60--70 persen.
"Kalau mereka mau disiapkan biasanya itu mereka butuh waktu 6--7 minggu, dalam hal persiapan sepak bola, ya," tutur Milo.
Dalam latihan kedua ini sebagian besar pemain Juku Eja telah hadir dan tinggal sembilan pemain absen.
Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim
Mereka adalah Rasyid Bakri, Sutanto Tan, Erwin Gutawa, Junius Bate, Abdul Rachman, Yakob Sayuri, Yance Sayur, Ilham Udin Armaiyn, dan M. Rafly Asrul.
Rasyid Bakri, absen latihan karena masih dalam suasana berduka, ibunya meninggal dunia.
Sementara pemain lainnya belum bisa bergabung dikarenakan masih berada di luar kota sehingga harus melalui berbagai persyaratan untuk kembali ke Kota Makassar dengan adanya pemberlakuan PPKM Level 4.