RAKYATKU.COM - Ada yang ingat lagu Rhoma Irama berjudul "Indonesia"? Berikut liriknya.
Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya
Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata
Baca Juga : Orang India Salip Warren Buffett di Posisi Daftar Orang Terkaya di Dunia
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Lirik lagu ini sedikit ada hubungannya dengan daftar orang terkaya Indonesia yang diperbarui majalah Forbes. Sepuluh nama teratas belum tergeser. Masih itu-itu dari dulu.
Hartono bersaudara, pemilik bank swasta besar BCA sekaligus pemilik perusahaan rokok Djarum masih memimpin daftar orang terkaya di Indonesia.
Baca Juga : Orang India Salip Warren Buffett di Posisi Daftar Orang Terkaya di Dunia
Namun, secara statistik, harta Robert Budi Hartono mengalami penurunan US$ 129 juta atau sekitar Rp1,87 triliun per hari ini Rabu (28/7/2021).
Walau menurun, total harta kekayaannya masih US$ 18,2 miliar atau sekitar Rp263 triliun.
Saudaranya, Michael Hartono tercatat memiliki total harta US$ 17,5 miliar atau sekitar Rp253 triliun.
Baca Juga : Orang India Salip Warren Buffett di Posisi Daftar Orang Terkaya di Dunia
Yang sedikit mengejutkan adalah Jerry Ng, bos Bank Jago. Jerry menembus 10 besar dalam hitungan bulan setelah dirinya mengawali debut masuk daftar dalam 50 besar orang terkaya di akhir tahun 2020.
Hartanya naik sekitar US$ 296 juta atau sekitar Rp4,2 triliun, total harta Jerry NG mencapai US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp68 triliun.
Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia:
Baca Juga : Orang India Salip Warren Buffett di Posisi Daftar Orang Terkaya di Dunia
1. Robert Budi Hartono - US$ 18,2 miliar atau Rp263 triliun
2. Michael Hartono - Us$ 17,5 miliar atau Rp253 triliun
3. Sri Prakash Lohia - US$ 6,2 miliar atau Rp89 triliun
4. Prajogo Pangestu - US$ 5,5 miliar atau Rp79 triliun
5. Jerry NG - US$ 4,7 miliar atau Rp68 triliun
6. Chairul Tanjung - US$ 4 miliar atau Rp58 triliun
7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja - US$ 3,6 miliar atau Rp52 triliun
8. Tahir - US$ 3,4 miliar atau Rp49 triliun
9. Djoko Susanto - US$ 2,4 miliar atau Rp34 triliun
10. Mochtar Riady - US$ 2 miliar atau Rp29 triliun