RAKYATKU.COM -- Dokter Shrushti heran. Dia sudah menjalani vaksinasi lengkap, dua dosis. Namun, masih juga terinfeksi, bahkan dua kali setelahnya.
Dokter Shrushti ini bisa dibilang keluarga medis. Kedua orang tuanya dokter. Ayahnya, Dr Deepak. Ibunya, Dr Vaishali. Lalu, adik laki-lakinya Dhawal kini sementara kuliah di Fakultas Kedokteran.
Mereka berasal Dholera, India. Dr Shrushti menyelesaikan tugas tiga bulan dan berada di rumah mempersiapkan MD-nya kemudian studi medis yang lebih tinggi di AS.
Baca Juga : PPKM Dicabut, Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Tetap Vaksinasi Covid-19
Pada awal Maret hingga April 2021, seluruh keluarganya menjalani vaksinasi Covishield. Sudah lengkap dua dosis.
Namun, keluarga itu gelisah ketika Dr Shrushti terinfeksi untuk kedua kalinya pada 29 Mei. Saat itu, dia telah divaksinasi lengkap.
Sempat sembuh, dia kembali terkejut pada 11 Juli. Seluruh keluarga Halari terinfeksi Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Presiden Jokowi Vaksinasi Booster Pakai IndoVac, Menkes Budi: Sangat Ampuh
Infeksi ketiga pada dokter berusia 26 tahun itu mengejutkan. Para ahli menyebutnya sebagai kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sangat langka.
BMC telah mengambil swab Dr Shrushti dan Dhawal untuk analisis lebih lanjut oleh Foundation for Medical Research. Itu untuk memastikan jenis varian Covid-19 yang mungkin menyerang keluarga Halari --tiga dengan penyakit penyerta, dan setelah diinokulasi sepenuhnya.
"Mungkin karena tingkat kekebalan Dr Shrushti yang rendah karena dua infeksi sebelumnya dan kemungkinan jenis virus baru yang muncul dalam beberapa bulan terakhir," duga Dr Vaishali.
Baca Juga : Pakai IndoVac, Presiden Jokowi Resmi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat
"Sebenarnya, bahkan para dokter pada awalnya tidak percaya itu mungkin, tetapi setelah saran dokter kami Dr Mehul Thakkar, dia menjalani tes yang hasilnya positif dan dia dirawat di rumah sakit keesokan paginya," tambah Dr Vaishali, menceritakan waktu yang mengerikan itu.
"Ini sangat berat bagi seluruh keluarga. Sekarang, kami akan memastikan tidak ada yang keempat kalinya," tekad Dr Shrushti seperti dikutip dari India Times.