RAKYATKU.COM -- Kontingen PON Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berkabung. Mereka baru saja ditinggal Ketua KONI, Agista Ariany Ali Mazi yang meninggal dunia.
Walau begitu, semangat untuk meraih prestasi dalam PON XX Papua 2021 tetap berkobar. Para atlet dan ofisial termotivasi meraih medali sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Optimisme para pengurus cabor dan atlet itu ditunjukkan saat menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) di masing-masing arena cabor di Kendari serta jiwa korsa para pengurus cabor dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seluruh atlet.
Baca Juga : Gubernur Sultra Ali Mazi; Enam Belas Tahun Perjuangkan RUU Daerah Kepulauan
"Ada 97 atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan saat ini dari 14 cabor yang siap turun berlaga di Bumi Cendrawasih," kata Gubernur Sultra, Ali Mazi.
"Sementara kita persiapkan itu adalah 14 cabang olahraga 97 atlet. Dari semua atlet itu nantinya akan didampingi ofisial berjumlah 50 orang dan semuanya itu telah mempersiapkan diri," ungkapnya.
Dari 14 cabor yang siap turun di arena PON, di antaranya dayung, karate, pencak silat, sofbol, sepak takraw, dan atletik.
Baca Juga : Empat Lembaga di Sultra Teken MoU, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi
Event olahraga berskala nasional ini rencananya diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021. Mempertandingkan 36 cabang olahraga dan 56 disiplin olahraga di empat klaster.
Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke inilah yang terpilih untuk menjadi lokasi venue PON XX Papua 2021.
Di balik persiapan Panitia Besar PON dalam menyelenggarakan multievent ini, Papua menyimpan kekayaan alam, budaya, kuliner, dan produk kerajinan yang sangat beragam. Seperti Kota Jayapura yang memiliki ikon baru berupa Jembatan Merah, Kabupaten Jayapura dengan Danau Sentani, Kabupaten Mimika dengan Taman Nasional Lorentz, dan Kabupaten Merauke dengan Monumen Kapsul Waktu.
Baca Juga : Seleksi Anggota Komisi Informasi Sultra Dimulai
Kekayaan budaya yang dimiliki Papua juga wajib disaksikan, seperti tarian khas Papua dan sejumlah festival budaya yang beraneka ragam. Produk kerajinan dari Masyarakat Papua juga menambah ragamnya keunikan Papua. Berbagai produk kerajinan tersebut tentunya akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Papua.
Roy Letlora, SHut, MM, ketua II PB PON XX Papua 2021 mengatakan, "Pelaksanaan PON ke-20 tinggal 90 hari lagi. Kami selaku panitia besar PON akan menyiapkan yang terbaik. Provinsi Papua sebagai tuan rumah menyimpan kekayaan alam dan budaya yang siap menyambut seluruh kontingen maupun masyarakat Indonesia”.