Kamis, 22 Juli 2021 07:43

Suami Sekarat karena Covid-19, Istri Minta Bantuan Pengadilan untuk Ambil Sperma di Rumah Sakit

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Wanita ini sangat berharap keturunan dari suaminya yang tengah sekarat di rumah sakit.

RAKYATKU.COM -- Kasus ini tergolong unik. Seorang istri memaksa untuk mengumpulkan sperma suaminya yang tengah sekarat di sebuah rumah sakit.

Sang suami dirawat setelah terinfeksi Covid-19. Dokter mengatakan, peluang untuk bertahan hidup sangat kecil.

Istri yang sangat ingin punya keturunan, meminta dokter di rumah sakit di Vadodara, India untuk mengumpulkan sperma suaminya melaui prosedur IVF/Assisted Reproductive Technology (ART).

Namun, dokter tidak bisa melakukannya. Alasannya, suami wanita itu menolak permintaan tersebut.

Tidak putus asa, wanita ini akhirnya mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Gujarat. Pengadilan lalu mengeluarkan perintah yang menganggapnya sebagai situasi mendesak yang luar biasa.

Pengadilan mengarahkan rumah sakit untuk melakukan prosedur IVF/ART untuk pengambilan sampelnya dan menyimpannya di tempat yang sesuai sesuai saran medis.

Namun, pengadilan tidak memberikan izin untuk melanjutkan inseminasi buatan sampai ada perintah lebih lanjut.

"Pemohon ingin mengandung anaknya melalui teknologi IVF/ART, tetapi rumah sakit tidak mengizinkan ini kecuali dia mendapat perintah pengadilan yang mengarahkannya untuk mengumpulkan sampelnya," kata Nilay Patel, pengacara wanita itu, seperti dikutip dari India Times.

Suami yang sedang sekarat disebut dokter menderita kegagalan multi-organ. Menurut dokter, kata Patel, dia memiliki peluang kecil untuk bertahan hidup.

 

#inseminasi buatan