RAKYATKU.COM - Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi dan kabupaten kota terus berupaya menekan virus corona.
Upaya yang dilakukan pemerintah salah satunya adalah dengan menerapkan Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Meski hal ini menjadi beragam komentar namun pemerintah menegaskan langkah ini diambil untuk kebaikan bersama.
Terkait penetapan PPKM berskala mikro tersebut, Pakar Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Anas Iswanto Anwar mengatakan para pelaku UMKM harus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak. Dengan pembatasan jam malam para pengusaha bisa menerapkan sistem delivery.
Baca Juga : Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan di Masa PPKM Mikro
"Jadi kalau memang ada usaha yang beraktivitas di malam hari, itu kan bisa dengan delivery. Kan tidak dilarang, yang ditutup itu kalau berkerumun. Tinggal teman-teman yang bergerak dimalam hari mereka harus mampu berinovasi supaya barangnya laku," kata Anas.
Menurut Anas, situasi pandemi corona ini tidak hanya memicu pengusaha untuk menciptakan inovasi-inovasi namun juga akan mendorong masyarakat atau konsumen untuk membeli produk lokal. Dimana hal ini disebut akan memberi dampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Teman-teman yang bergerak di dunia usaha harus berinovasi, memikirkan usahanya tetap jalan dan tidak melanggar aturan yang dibuat pemerintah. Supaya kita bersama-sama mengatasi ini dan bisa cepat selesai," tambahnya.
Baca Juga : Polda Sulsel Bagikan 10.000 Paket Bansos untuk Masyarakat Terdampak PPKM Mikro
Kepatuhan masyarakat terhadap PPKM berskala mikro, kata Anas, diharapkan akan berdampak positif terhadap upaya menekan penyebaran virus corona. Olehnya itu, penetapan PPKM berskala mikro ini penting untuk mendapatkan support dari semua pihak.
"Karena kalau kesehatannya mau dituntaskan pasti berdampak pada ekonomi. Jadi memang yang bisa kita lakukan adalah menuntaskan persoalan ini bersama-sama. Tidak bisa jika kita hanya harap dari pemerintah saja," sebutnya.