RAKYATKU.COM, ENREKANG - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Enrekang bekerja sama PKK Enrekang mengadakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).
Kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang yang terdiri atas ibu hamil dan anak-anak ini berlangsung di Desa Bone-Bone, Rabu (7/7/2021) lalu.
Dalam sambutannya, Kadis Peternakan dan Pertanian Enrekang, Arsil Bagenda, mengatakan Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Terlebih lagi pada ibu hamil dan anak-anak sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya stunting.
Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023
"Ikan mengandung banyak gizi, seperti protein dan vitamin yang sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak," ucapnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini timbul kelompok budi daya ikan di masyarakat. "Harapannya selain pencegahan stunting juga timbul kelompok budi daya ikan di masyarakat," ucapnya
Anggota DPR RI, Mitra Fakhruddin MB, dalam sambutannya mengatakan dukungannya pada kegiatan ini. "Kegiatan ini sebagai salah satu pembinaan generasi muda yang berkualitas dari segi kesehatan," katanya.
Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur
Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sanjaya, mengatakan melalui bhabinkamtibmasnya akan mendukung dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyosialisasikan kegiatan ini.
"Melalui bhabinkamtibmas kami akan bantu beri pemahaman kemasyarakat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya makanan bergizi di masa pandemi. "Untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh, kita membutuhkan suplay makanan yang bergizi dan sehat seperti ikan," tuturnya.
Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Enrekang, Johra MB, berharap melalui kegiatan ini para ibu dapat mengontrol makanan apa yang akan dikonsumsi oleh anaknya.
"Saya berharap khususnya ibu-ibu dalam pola asuhnya tidak memberikan makanan instan ke anak-anaknya dan membiasakan untuk memakan makanan bergizi seperti ikan," terangnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini dirangkaikan dengan pembagian bantuan bibit ikan nila 5.100 ekor dan ikan mas 6.800 kepada dua kelompok pembudi daya ikan (pokda) dan vaksinasi hewan, yakni sapi 27 ekor dan anjing 7 ekor.
