RAKYATKU.COM -- Lembaga Adat Tolaki (LAT) dan Tamalaki bertandang ke rumah jabatan gubernur Sulawesi Tenggara untuk menjalin tali silaturahmi, Rabu (7/7/2021).
Kunjungan silaturahmi kedua lembaga adat ini diterima dan disambut hangat Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi. Didampingi Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas.
Para pemangku adat berdiskusi membahas kepengurusan Dewan Kebudayaan Tolaki dan pencurian benda budaya Tolaki.
Baca Juga : PT Vale Terima SK Penlok dari Gubernur Sultra untuk Pengadaan Tanah Blok Pomalaa
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, dalam waktu dekat akan dibentuk kepengurusan baru Dewan Kebudayaan Tolaki dengan melibatkan empat suku dalam budaya masyarakat Sultra yaitu Tolaki, Muna, Buton, dan Moronene.
Ali Mazi juga mengatakan, benda-benda prasejarah yang hilang akan diusut tuntas. "Akan kita cari siapa yang telah memindahkan dan mengambil benda prasejarah ini," katanya.
"Saya telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk segera melacak siapa pelaku pencurian dan apa motif dari pencurian benda sejarah ini. Kami siap melakukan tindakan tegas," lanjut dia.
Baca Juga : Gubernur Sultra Sambut Dirjen Diksi di Rujab Bahas Pendidikan Vokasi
Menurut Ali Mazi, benda prasejarah yang ada harus dijaga. Peninggalan sejarah harus dilestarikan dan dijaga keasliannya sehingga bisa menjadi cerita bagi anak cucu nantinya.