RAKYATKU.COM, BARRU - Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 mewabah. Pemkab Barru" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-barru">Pemkab Barru menggelontorkan tak sedikit uang untuk penanganan virus mematikan ini.
Laporan Kadis Kesehatan Barru sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Barru, dr. Amis Rifai, pada 2020 saja, Pemkab Barru menggunakan anggaran Rp22,5 miliar bersumber APBD.
"Anggaran itu merupakan hasil refocusing sesuai instruksi dari pemerintah pusat. Kemudian disalurkan teradministrasi dan terbuka diketahui publik," ungkap Amis, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Transparasi penggunaan anggaran itu membuat Pemkab Barru kembali mendapatkan apresiasi BPK atas penilaian laporan keuangan Barru Tahun 2020, dengan predikat tertinggi, yakni Opini WTP.
Berikut rincian penggunaan anggaran COVID-19 di Barru hingga Mei 2021. Total penyaluran Rp22.551.942.073.
-Bantuan ekonomi UMKM untuk stimulus ekonomi di 7 Kecamatan bagi 6.283 penerima sebesar Rp7,2 M
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
-Bantuan langsung tunai untuk 3.458 KK di 15 kelurahan se-Kabupaten Barru dengan nilai total Rp5,9 M
-BPBD dan Satgas COVID-19 termasuk Operasional Posko Induk, Posko Perbatasan, dan pendisiplinan Prokes sebesar Rp1,5 M
-Dinas Kesehatan untuk insentif nakes, pelindung kesehatan warga, dan petugas medis Rp4,3 M
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
-RSUD untuk insentif tim terpadu COVID-19 dan peralatan kesehatan Rp3,3 M