RAKYATKU.COM, PAREPARE - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Parepare melakukan rapat koordinasi (rakor) menyikapi meningkatnya kasus COVID-19.
Rakor dengan maksud menyamakan cara pandang serta kesiapan sarana dan prasarana dalam mengatasi penyebaran COVID-19 ini digelar di ruang rapat Wali Kota Parepare, Selasa (6/7/2021).
Dalam rakor itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menekankan sudah saatnya "style" atau gaya penanganan COVID-19 diubah.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Forum ini agar kita punya kesamaan pandang. Sudah saatnya Tim Gugus harus ubah style, ubah gaya dalam penanganan COVID. Tidak hanya semangat pembagian masker, penyemprotan disinfektan, penegakan prokes dengan konsep seperti kemrin-kemarin atau memantau PPKM, tapi lebih dari itu kita lakukan testing dan tracing," kata Taufan Pawe, menekankan.
Rakor dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Kajari Parepare, Didi Haryono, Dandim 1405, Letkol Czi Arianto Wibowo, Wakil Ketua DPRD, Rahmat Sjamsu Alam, Wakapolres, Sudarno, dan sejumlah kepala perangkat daerah. Rakor menyimpulkan sejumlah kesepakatan.
"Kita pernah berada pada titik yang sangat memprihatinkan dengan berada pada zona merah. Namun, dengan kerja maksimal, terkoordinasi, dan terintegrasi kita berhasil keluar dan menjadi zona hijau, zero pasien dengan Rt 0.02. Mari kita lakukan lagi dengan cara-cara masif, dengan style baru," ajak Taufan.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Dalam rakor itu ditekankan agar pembagian masker dan sweeping masker juga kembali dimasifkan dan diterapkan. Termasuk, bersinergi TNI/Polri dalam memaksimalkan vaksinasi COVID-19.
Diketahui, saat ini kasus aktif COVID-19 di Parepare mencapai 74.