RAKYATKU.COM,PAREPARE, - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Parepare melaksanakan pelantikan dan rapat kerja pengurus periode 2021 -2026, digelar di Auditorium BJ Habibie, Sabtu (3/7/2021).
Ketua ICMI Parepare, Mahsyar Idris, menyampaikan pujiannya kepada panitia pelaksana pelantikan pengurus baru. "Saya pribadi terharu dan menilai panitia memberikan kerja efisiensi dan terukur. Hal itupun tidak lepas dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan pelantikan pengurus ICMI dapat menjadi contoh dalam penerapan Prokes ketat, ditengah pandemi Covid-19.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Ketua Umum ICMI Sulsel, Arismunandar, mengaku, Parepare merupakan daerah pertama di Sulsel yang melantik pengurus ICMI. Ini jadi bukti kerja-kerja cepat panitia.
"ICMI dibentuk 7 Desember 1990, dimana ketua umum pertama ICMI yaitu Bj Habibie menjadi figur yang tidak tergantikan. Katena itu keberadaan ICMI dan Kota Parepare memiliki keterkaitan yang sangat erat," jelasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang menjadi saksi pada pengukuhan organisasi islam itu mengatakan, ICMI adalah wadah yang didalamnya berkumpul para cendikiawan dari berbagai latarbelakang, sehingga harus memiliki ambisi yang jelas.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Ambisi itu ikhtiar, jadi tidak salah jika ICMI memiliki ambisi. Apalagi didukung dengan pengurus dan anggota yang memiliki SDM terbarukan," kata Walikota Parepare dua periode itu.
Menurut Walikota berlatar belakang doktor hukum itu, ICMI identik dengan sosok Presiden ke-3 Bj Habibie, karena itu organisasi ini mesti tampil kedepan membangun Parepare.
"Parepare dikenal sebagai kota santri dan ulama, karena itu saya berharap pengurus baru ICMI dapat melahirkan rekomendasi kemitraan dengan pemerintah daerah," tandasnya.