Kamis, 01 Juli 2021 14:35

NTP Nasional Konsisten Naik, Bukti Petani Sejahtera

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala BPS Margo Yuwono (Foto: ANTARA)
Kepala BPS Margo Yuwono (Foto: ANTARA)

Nilai Tukar Petani (NTP) terus meningkat. Ini bukti petani semakin sejahtera.

RAKYATKU.COM - Badan Pusat Statistika (BPS" href="https://rakyatku.com/tag/bps">BPS) melaporkan, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juni 2021 sebesar 103,59 atau naik 0,19 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

NTP konsisten terus meningkat. Ini bukti petani semakin sejahtera, utamanya di tengah pandemi Covid-19.

Kepala BPS, Margo Yumono menjelaskan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

“Jadi NTP Juni 2021 naik 0,19 persen dibandingkan bulan lalu karena indeks yang diterima naik sebesar 0,01 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,18 persen,” jelas Margo dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/7/21).

Margo menambahkan kenaikan NTP Juni 2021 dipengaruhi oleh naiknya NTP di tiga subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,43 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,71 persen, dan subsektor peternakan sebesar 0,33 persen.

“Sementara itu, terkait NTUP (Nilai Tukar Usaha Pertanian,- red) terdapat dua subsektor yang mengalami kenaikan yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat,” sambung Margo.

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek

mentan SYL

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, fokus program Kementerian Pertanian (kementan" href="https://rakyatku.com/tag/kementan">Kementan) harus pada perbaikan taraf hidup petani.

Program difokuskan pada peningkatan produksi yang berbasis pertanian maju, mandiri, dan modern serta diikuti kualitas pangan berdaya saing ekspor.

Baca Juga : Bulan Agustus, BPS Catat Inflasi Sulsel 1,77 Persen

"Kementan akan terus mengenergi semua pihak untuk menjaga ketahanan pangan nasional dalam kondisi aman dan terkendali, terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Target kita adalah meningkatkan kesejahteraan petani sebagai agenda yang paling utama," kata SYL.

#kementan #menteri pertanian syahrul yasin limpo #BPS #petani