RAKYATKU.COM, WAJO - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Mustafa, minta Pemkab Wajo segera melakukan normalisasi aliran Sungai Lajokka menyusul banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu.
Hal tersebut disampaikan Anggota Fraksi Gerindra ini, Selasa (29/6/2021), usai meninjau rumah warga yang rusak berat akibat banjir bandang di Desa Inalipue, Kecamatan Tanasitolo.
Menurutnya, aliran Sungai Lajokka yang melintasi empat desa di Kecamatan Tanasitolo, yakni Desa Tonralipue, Inalipue, Mannnagae, dan Lowa, sangat mengkhawatirkan dan mendesak untuk dilakukan normalisasi.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Dibutuhkan langkah preventif dari pemerintah kabupaten agar bencana serupa tidak lagi terjadi. Dalam waktu tiga hari ini sudah terjadi dua kali banjir, artinya kondisinya sudah sangat mendesak," ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak hanya terjadi pendangkalan, palung sungai juga menyempit. Jika curah hujan tinggi, sungai tidak akan mampu menampung debit air sehingga meluap ke area permukiman warga. Tidak hanya itu, meluapnya sungai juga masuk ke area pertanian.
Legislator dari Dapil II Tanasitolo-Majauleng ini meminta kepada Pemkab Wajo agar secepatnya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan normalisasi.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
"Tidak boleh terlambat menangani persoalan ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Jangan sampai bencana banjir bandang yang baru saja terjadi terulang lagi sebelum ada penanganan dari Pemerintah Kabupaten Wajo," ujarnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Wajo, Andi Pameneri, saat mendampingi Bupati Wajo meninjau lokasi banjir mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BBWS dan secepatnya akan melakukan penanganan.