RAKYATKU.COM,ENREKANG -- Podcast Maspul Bicara (MB) yang digagas Kominfo Enrekang tayang perdana pada Selasa (22/6/2021).
Pada episode perdana, podcast MB menampilkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Enrekang, Nurjannah Mandeha.
Episode perdana menjadi sarana Nurjannah Mandeha memaparkan proyek perubahannya yaitu Darah Mental yang merupakan akronim dari Mudah Murah Dokumen Digital.
Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023
Melalui podcast tersebut, Nurjannah Mandeha menjelaskan tentang alasan dicetuskannya ide dokumen digitalnya.
"Sedikitnya ada tiga alasan lahirnya Darah Mental yaitu pandemi Covid-19, efektivitas dan efesiensi anggaran dan dalam rangka digitalisasi data pemeriksaan internal/elsternal," ucapnya.
Ia pun menjelaskan terkait kendala yang dihadapi dalam penerapan program SDM dan sarana prasarana seperti server dan jaringan masih menjadi kendala utama.
Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur
"Untuk kondisi sekarang masih bisa dicover, akan tetapi saat pengumpulan data berikutnya kapasitasnya tidak mencukupi lagi," katanya.
Melalui Darah Mental diharapkan memberikan kemudahan kepada OPD dalam melakukan pecairan dana di kantor masing-masing dan mengurangi kontak fisik di masa pandemi Covid-19.
"Harapannya dengan Darah Mental, kita tetap mempertahankan WTP sehingga kita bisa menjadi lebih maju dari daerah lainnya,” ucapnya.
Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK
Melalui podcast Maspul Bicara juga diharapkan menjadi sarana pemerintah daerah khususnya OPD dalam penyebaran sarana komunikasi kepada masyrakat. (Humas Pemkab Enrekang)