Senin, 21 Juni 2021 23:59

Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar, Padahal Baru Sebulan Lalu Melahirkan Anak Pertama

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi bayi kembar (vintageduckphotography)
Ilustrasi bayi kembar (vintageduckphotography)

Dokter mendapati ada dua janin bayi kembar, di dalam rahim yang berbeda dari bayi pertama Sultana.

RAKYATKU.COM - Seorang wanita bernama Arifa Sultana, dirawat di rumah sakit Ad-Din di Dhaka, Bangladesh, setelah mengeluh kesakitan di perut bagian bawahnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendapati ada dua janin bayi kembar, di dalam rahim yang berbeda dari bayi pertama Sultana.

Sehila Poddar, ginekolog rumah sakit Ad-Din yang menangani masalah Sultana, tampak terkejut dengan kondisi langka ini. Meski sebelumnya, dia juga sempat mengatakan bahwa dokter di rumah sakit lain tidak menyadari hal aneh ini, ketika membantu proses kelahiran putra pertama Sultana pada bulan Februari lalu.

Baca Juga : Bayi Kembar Ini Lahir di Tahun Berbeda, Orang Tuanya Sebut Peristiwa "Gila"

"Kami sangat terkejut dan heran. Saya belum pernah mengamati sesuatu seperti ini sebelumnya," kata Poddar kepada BBC, seperti dikutip dari ArcaMax.

Selain itu, Poddar juga menjelaskan sekilas tentang kondisi langka yang terjadi pada Sultana. Dia mengatakan bahwa Sultana memiliki dua rahim, yang menurut istilah medisnya disebut dengan uterus didelphys.

Poddar kemudian memutuskan untuk melakukan operasi caesar pada Sultana. Beruntung, operasi tersebut berjalan sukses serta melahirkan bayi kembar yang sehat, satu laki-laki dan satu perempuan.

Baca Juga : Kisah Ibu Termuda di Dunia, Melahirkan di Usia 5 Tahun

Kondisi uterus didelphys memang merupakan kondisi yang langka pada seorang wanita. Bahkan para ahli mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi hanya pada satu dari sejuta wanita. Selain itu, untuk bisa mendeteksi seorang wanita memiliki uterus didelphys baru dapat diketahui saat mendekati waktu kelahiran.

"Sangat tidak umum untuk memiliki dua uterus. Ketika rahim berkembang, ia berasal dari dua tabung, dan tabung-tabung itu menyatu bersama," kata dr. SN Basu, kepala kebidanan dan ginekologi di rumah sakit Max Healthcare di New Delhi.

"Bagi beberapa wanita, fusi tidak terjadi, dan dinding pembagi tidak larut," kata dr. Basu menambahkan.

Baca Juga : Melahirkan Anak Perempuan, Seorang Suami Tega Dorong Istri dan Dua Anaknya ke Sumur

melahirkan-bayi-kembar/">sumber: keepo.me

#melahirkan #bayi kembar