Minggu, 20 Juni 2021 17:28

Gunakan Identitas Polisi, Tiga Preman Dibekuk Personel Polda Sulsel

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gunakan Identitas Polisi, Tiga Preman Dibekuk Personel Polda Sulsel

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyampaikan apresiasi atas kinerja anggota Dit Samapta Polda Sulsel yang sangat responsif menerima aduan masyarakat.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Personel Tim 2 Thunder dan Patmor Unit 3 Turjawali Dit Samapta Polda Sulsel menangkap tiga preman.

Ketiganya berinisial RJ (28), DD (29), dan YP (24). Para pelaku diketahui kerap memalak dan memeras pedagang kaki lima, hotel, dan pedagang asongan di sekitar Jalan Sungai Saddang, Jalan Sultan Alauddin dan Jalan Boulevard, Sabtu (19/6/2021).

Salah seorang di antara mereka memakai dan menggunakan identitas atau nametag anggota Polri.

Baca Juga : Sepekan Razia, Polres Toraja Tangkap 17 Preman

Penangkapan bermula dari RJ. Dia dilaporkan beraksi di parkiran Warkop Pelita, Jalan Sungai Saddang. Tim 2 Thunder dan Patmor Unit 3 Dit Samapta Polda Sulsel langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku.

Setelah dilakukan interogasi, ternyata pelaku berjumlah tiga orang. Polisi langsung menuju rumah dua pelaku lainnya yaitu DD dan YP.

Polisi mengamankan barang bukti di antaranya satu nametag anggota Polri, satu saset obat daftar G, satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 5629 BS, dan satu buah dompet milik pelaku.

Baca Juga : Ngamuk dalam Kondisi Mabuk, Dadang "Buaya" Banting Tentara hingga Geruduk Koramil dan Polsek

Selanjutnya personel Tim 2 Thunder dan Patmor Unit 3 Turjawali Dit Samapta Polda Sulsel menyerahkan para pelaku dan barang bukti ke Polsek Panakukkang Jalan Pengayoman guna menjalani proses lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyampaikan apresiasi atas kinerja anggota Dit Samapta Polda Sulsel yang sangat responsif menerima aduan masyarakat.

"Saat ini jajaran kepolisian sedang gencar melaksanakan perintah kapolri. Khususnya penanganan aksi premanisme dan pungli untuk menciptakan rasa aman dan ketertiban di masyarakat," jelas E Zulpan, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga : Ngamuk dalam Kondisi Mabuk, Dadang "Buaya" Banting Tentara hingga Geruduk Koramil dan Polsek

Dirinya berharap agar aksi-aksi pungli atau premanisme di Makassar segera dihentikan.

 

#Premanisme