RAKYATKU.COM -- Laga Piala Eropa 2020 pada Minggu dini hari (20/6/2021) begitu menyakitkan. Tapi bukan untuk Jerman, melainkan bagi Portugal.
Jerman akhirnya membuka harapan lolos ke babak berikutnya di Piala Eropa 2020. Diluar dugaan Der Panzer mengalahkan Portugal 4-2 di Allianz Arena.
Portugal bukan hanya kalah, tetapi juga "sakit". Betapa tidak, dua dari empat gol kemenangan Jerman berasal dari bunuh diri pemain Portugal.
Baca Juga : Italia Juara Piala Eropa 2020
Cristiano Ronaldo 15 sebenarnya membawa harapan saat mencetak gol cepat menit 15'. Jerman kesulitan mencetak gol balasan.
Petaka terjadi pada menit 35'. Pemain Portugal, Ruben Dias mencetak gol ke gawang sendiri. Skor 1-1.
Petaka berlanjut empat menit kemudian. Kali ini, giliran Raphael Guerreiro yang melakukan bunuh diri. Jerman akhirnya unggul 2-1. Semua gol itu dicetak pemain Portugal sendiri.
Baca Juga : WHO: Kasus Covid-19 di Eropa Tinggi Akibat Kerumunan Penonton Euro 2020
Dua gol bunuh diri dalam lima menit itu meruntuhkan mental pemain Portugal. Jerman akhirnya leluasa mengendalikan permainan.
Terbukti, Der Panzer berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1 melalui gol Kai Havertz menit 51' dan
Robin Gosens menit 60'.
Portugal hanya bisa memperkecil kekalahan melalui Diogo Jota pada menit 67'.
Baca Juga : Pulang Nonton Euro 2020, Ratusan Suporter Finlandia Positif Covid-19
Dengan hasil itu, Jerman kembali ke jalur juara. Mereka kini menempel Prancis --pemuncak klasemen--. Empat tim di Grup F tinggal menyisakan masing-masing satu pertandingan.
Jerman akan menghadapi lawan yang lebih mudah, Hongaria. Di atas kertas, Jerman bisa melalui adangan ini. Kalau menang, Jerman akan memiliki 6 poin dan berpeluang menjadi juara Grup F.
Sementara Portugal harus menjalani perjuangan berat melawan Prancis. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak hanya harus menang, tetapi juga dengan skor besar. Minimal selisih tiga gol.
Baca Juga : Terseok-seok di Penyisihan Grup, Jerman Salah Masuk Babak 16 Besar Pula
Kalau menang dengan 1-0 atau selisih dua gol, maka poinnya sama dengan Prancis. Namun, Prancis yang akan lolos karena kemasukan yang lebih kecil.
Sementara Prancis, hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya bersama Jerman. Kalau menang, lebih mantap lagi karena berstatus juara Grup F.