RAKYATKU.COM -- Fenomena matahari yang dilihat warga Jeneponto ternyata belum mencapai puncak. Masih tiga hari lagi. Tepatnya pada 21 Juni 2021.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Makassar menjelaskan fenomena ini.
Kaharuddin SSi dari BBMKG menjelaskan, fenomena matahari yang terlihat terbit dari utara di Kabupaten Jeneponto itu disebabkan gerak semu tahunan matahari.
Baca Juga : Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Intai Sulsel 12 - 16 Februari 2023
Sebenarnya, matahari tetap terbit di timur dan akan terbenam di barat. Namun, pada saat sekarang, posisi matahari sedang menuju pada titik balik utara pada tanggal 21 Juni nanti.
"Pada tanggal 21 Juni posisi matahari bergeser sejauh 23,5 serajat dari ekuator ke arah utara. Kemudan bergerak kembali ke arah ekuator di tanggal 23 September dan menuju ke titik balik selatan di tanggal 22 Desember nanti sejauh 23,5 derajat dari ekuator ke arah selatan. Dan bergerak kembali ke arah ekuator di tanggal 21 Maret. Gerak semu ini akan terjadi setiap tahunnya," urai Kaharuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).
Berikut penjelasan selengkapnya:
Baca Juga : BMKG Makassar Prakirakan Cuaca Buruk di Sulsel 3-9 Januari 2023