Kamis, 03 Juni 2021 20:36

Agustus, Susu Hasil Sapi Perah di Gowa Sudah Bisa Dikonsumsi

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat berbincang dengan perwakilan dari Kementan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat berbincang dengan perwakilan dari Kementan.

Pengembangan sapi perah di Gowa merupakan program kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Kementerian Pertanian RI dan PT Cimory.

GOWA -- Pengembangan sapi perah di Kabupaten Gowa terus digenjot. Ditargetkan, susu hasil sapi perah sudah bisa dikonsumsi pada 17 Agustus mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Kesehatan Masyarakat dan Veteriner Kementerian Pertanian, Syamsul Ma'arif saat melakukan audiens dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Ruang Rapat Bupati Gowa, Kamis (3/6).

Ia mengatakan sesuai harapan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang ingin merasakan susu sapi perah pada 17 Agustus akan tercapai. Pasalnya beberapa persiapan yang dibutuhkan telah tersedia.

Baca Juga : 167 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Gowa

"Susu sapi perah kita Insya Allah akan dirasakan 17 Agustus sesuai keinginan pak menteri. Kami sudah siapkan hibah 10 ekor sapi laktasi betina dan 1 ekor jantan, diperkirakan akan masuk Juli nanti," ungkapnya.

Ia mengingatkan agar kelompok penerima sudah harus ada sebelum sapi laktasi ini didistribusikan dan memikirkan hasilnya selanjutkan akan digunakan untuk apa.

Menanggapi hal ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sesuai yang telah disepakati, seperti kelompok penerima, kandang dan lahan pakan.

Baca Juga : Bupati Gowa Mulai Berkantor di Tinggimoncong Jelang Beautiful Malino 2025

"Program ini adalah rejeki bagi Kabupaten Gowa dari pak Mentan yang merupakan sosok yang pernah memimpin Kabupaten Gowa sehingga kita harus lebih proaktif. Alhamdulillah semua sudah kita siapkan tersisa menunggu sapinya datang untuk dipelihara oleh kelompok penerima," kata Adnan.

Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Suhriyati mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pendistribusian. Bahkan kelompok penerima telah ada yakni kelompok Bori Matangkasa dan pihak Cimory akan melakukan pendampingan agar susu yang dihasilkan sesuai standar Cimory.

"Insya Allah 17 Agustus kita sudah bisa minum susunya karena kita sudah siapkan semuanya tersisa menunggu sapinya didistribusikan di Kabupaten Gowa dan Cimory juga akan melakukan bimbingan agar susu yang kami hasilkan sesuai standar yang cimory inginkan," jelasnya.

Baca Juga : Pengurus DWP Gowa 2024–2029 Resmi Dikukuhkan

Sekadar diketahui, pengembangan sapi perah ini merupakan program kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Kementerian Pertanian RI dan PT Cimory.

#Pemkab Gowa