Jumat, 16 April 2021 11:38

Salat Jumat di Masjid Raya, Plt Gubernur Sulsel: Teroris Tidak Mewakili Agama Apapun

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salat Jumat di Masjid Raya, Plt Gubernur Sulsel: Teroris Tidak Mewakili Agama Apapun

Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, memberikan sambutannya usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Makassar, (16/4/2021).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, memberikan sambutannya usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Makassar, (16/4/2021).

Selain Andi Sudirman, adapula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anre Gurutta (AG) K.H. Sanusi Baco.

Di hadapan para jemaah masjid, Andi Sudirman mengingatkan masyarakat untuk senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Hal itu pun diperlukan dalam melaksanakan salat berjamaah di masjid. Mengingat di tahun kedua Ramadan di masa pandemi Covid-19 ini, baru tahun 2021 ini pemerintah memberikan izin pelaksanaan salat berjamaah di masjid.

"Manfaatkan kesempatan ini, tahun kemarin kita tidak bisa salat di masjid. Sekarang di kasih waktu, harus rajin melaksanakan salat. Allah berikan kesempatan tahun ini, namun tetap protokol kesehatan, kapasitas jemaah 50 persen. Kita menginginkan saling menjaga kesehatan," ujarnya.

Olehnya itu, dirinya mengingatkan untuk memanfaatkan momentum Ramadan ini untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apalagi, banyak keistimewaan dalam bulan Ramadan.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Salah satunya, Allah membuka pintu surga, serta mengunci setan dan melipatgandakan pahala.

Di kesempatan itu, dirinya mengajak untuk senantiasa menjaga agama Islam sebagai agama yang memiliki toleransi yang tinggi.

"Kejadian ledakan bom di Gereja Katedral kemarin itu saya sampaikan, bahwa itu tidak mewakili agama manapun, termasuk Islam," tegasnya.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, kata Andi Sudirman, pernah membahas jika ada empat tingkatan yang termasuk sudah tercuci otaknya dalam paham radikal. Yakni indifference, expressive, involvement, dan kelompok action group.

Ia pun berharap, paham-paham radikalisme bisa dihindari oleh masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi di Sulsel.

Andi Sudirman juga menyampaikan ciri-ciri seorang pemimpin.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Yakni seorang pemimpin memiliki wilayah kekuasaan dan seorang pemimpin memiliki garis kebijakan," imbuhnya.

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel