RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendorong langkah PT KIMA dalam rencana mendorong pengembangan kawasan industri di Kabupaten Maros.
Hal itu diperbincangkan saat Andi Sudirman menerima audiens jajaran PT. KIMA, diantaranya Plt Direktur Utama, Muhammad Mahmud, Senin, (4/5/2021).
Turut hadir Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang, dan Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, menyampaikan, dalam pertemuan itu, PT KIMA melaporkan terkait beberapa tindak lanjut MoU PT KIMA dengan kawasan industri di Barru, Kawasan Industri di Bantaeng dan Kawasan Industri di Maros.
"Pada prinsipnya Bapak Plt Gubernur setuju untuk menindaklanjuti MoU itu sendiri. Dan berharap untuk fokus kawasan industri di Maros dengan beberapa pertimbangan," ungkapnya.
Melihat Kabupaten Maros merupakan daerah yang terdekat dari Bandara dan Pelabuhan di Makassar, terlebih lagi menjadi lintasan kereta api. Sehingga, faktor ini pun mendukung kelancaran dalam kawasan industri tersebut.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Pemerintah Provinsi Sulsel akan berupaya dalam mensupport kehadiran kawasan industri Maros dengan infrastruktur.
Sementara itu, PT. KIMA menyetujui saran dan masukan dari Plt Gubernur. Apalagi, dalam membangun suatu kawasan industri diperlukan biaya yang besar.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mendorong hadirnya kawasan industri di Maros.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Apalagi saat ini tengah dalam pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang akan menjadi salah satu bandara terbesar, serta hadirnya pelabuhan terbesar, Makassar New Port (MNP).
"Dengan mendorong pengembangan kawasan industri ini, juga merupakan salah satu upaya dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus gencar meningkatkan investasi, khususnya dari sektor industri," paparnya.