RAKYATKU.COM - Seorang perempuan asal Inggris, kaget saat terbangun menemui kaki dan tangannya sudah tidak ada. Terpaksa harus amputasi" href="https://rakyatku.com/tag/amputasi">diamputasi, karena mengalami beberapa kegagalan organ dan sepsis karena serangkaian infeksi. Dia juga mengalami koma selama satu bulan.
Kathleen Maher (46 tahun) tengah merawat sang ibu saat ia tiba-tiba jatuh pingsan dan dilarikan ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit. Petugas media menemukan Maher mengalami beberapa kegagalan organ dan sepsis karena infeksi yang akhirnya membuat Maher koma selama sebulan.
Petugas medis menemukan pembuluh darah di lengan dan kaki Maher telah rusak dan bahkan mengalami nekrosis, yakni lengan dan kakinya tak berfungsi lagi dan berwarna hitam.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Akhirnya, serangkaian operasi pun dilakukan. Kedua kaki dan kedua lengan Maher harus diamputasi.
Hal tersebut dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Maher. Meski demikian, Maher harus kehilangan dua kaki, dua lengan, dan hampir bisu.
“Bangun seperti itu (setelah operasi) sangat memalukan” ungkap Maher.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Itu seperti sesuatu dari kisah horor, apa yang terjadi Tapi aku tidak akan membantu siapa pun jika aku selalu merasa kasihan dengan diriku sendiri tuturnya.
Sebelum pingsan dan mengalami koma, wanita asal Inggris tersebut tampak sehat dan selalu merawat ibunya yang saat itu menderita demensia dikutip dari keepo.me.
Suatu malam, Maher tiba-tiba menggigil. Ia tidak nafsu makan dan tak lama kemudian jatuh pingsan saat menyiapkan tempat tidur sang ibu.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Kakak Maher, Anthony, menemukannya tergeletak di bawah tempat tidur. Melihat kondisi adiknya, Anthony langsung melarikan Maher ke Rumah Sakit South Shields.
Saat di rumah sakit, Maher menjalani dua operasi selama dua minggu berturut-turut. Awalnya, sulit bagi Maher untuk menerima kondisinya. Dia berkata,
“Saya sangat buruk. Aku bahkan tidak bisa mengangkat kepalaku. Saya menjadi sangat frustasi dan selalu menangis. Itu mengerikan," pungkasnya.
Baca Juga : Pria Ini Kesulitan Bernapas Bertahun-tahun, Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Rongga Hidung
Pihak keluarga dan tenaga medis tak letih memberikan semangat pada Maher hingga ia akhirnya bisa menerima kondisinya saat ini.