RAKYATKU.COM - Peneliti Pussains LAPAN, M. Zam-zam N. mengungkapkan bahwa Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi hari ini, Rabu (26/5/2021), merupakan fenomena langka karena bersamaan dengan Hari Raya Waisak.
Periode gerhana bulan merah super yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak berikutnya mungkin baru bisa disaksikan lagi setelah ratusan tahun.
Gerhana kali ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dari arah timur-tenggara tanpa menggunakan alat bantu optik apa pun, terletak di dekat konstelasi Scorpius. Dengan durasi fase total gerhana yang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.