Minggu, 23 Mei 2021 17:07

Diminta Tolong Anak-Anak yang Panik, Saksi Langsung Telepon Pemadam Kebakaran

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Diminta Tolong Anak-Anak yang Panik, Saksi Langsung Telepon Pemadam Kebakaran

Sanusi mengaku sempat dipanggil anak-anak saat dua rekan mereka tenggelam.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Sanusi salah satu saksi tewasnya dua anak kubangan bekas galian Stadion Mattoanging, Minggu (23/5/2021).

Awalnya, dia mengaku sempat menegur anak-anak yang ingin mandi di kubangan. Namun, tidak dihiraukan.

"Saya sudah tegur, tapi mereka bilang tidak ji. Tidak dalam ji," kata Sanusi saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga : Korban Tewas di Eks Mattoanging Idap Epilepsi, Pemprov Sulsel: Kubangan Sudah Ditimbun sejak 2021

Sanusi mengaku sempat dipanggil anak-anak saat dua rekan mereka tenggelam.

"Pas dipanggil anak-anak, saya sementara kerja, saya langsung loncat turun tapi tidak sanggup karena dalamnya sekitar empat meter. Jadi saya langsung panggil pemadam," ungkapnya.

Dua orang meninggal dunia yakni Adli (13) dan Fajrin (15) yang beralamat di Jalan Kakatua 1, Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang.

Baca Juga : Tender Kembali Gagal, Pemprov Sulsel Pastikan Pembangunan Mattoanging Tetap Berlanjut  

Satu lain berhasil diselamatkan yakni Reka (13). Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberikan penanganan medis.

Penulis : Usman Pala
#anak tenggelam #Stadion Mattoanging