RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Sanusi salah satu saksi tewasnya dua anak kubangan bekas galian Stadion Mattoanging, Minggu (23/5/2021).
Awalnya, dia mengaku sempat menegur anak-anak yang ingin mandi di kubangan. Namun, tidak dihiraukan.
"Saya sudah tegur, tapi mereka bilang tidak ji. Tidak dalam ji," kata Sanusi saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga : Mahasiswa Unhas yang Terbawa Arus Sungai di Bislab Maros Ditemukan
Sanusi mengaku sempat dipanggil anak-anak saat dua rekan mereka tenggelam.
"Pas dipanggil anak-anak, saya sementara kerja, saya langsung loncat turun tapi tidak sanggup karena dalamnya sekitar empat meter. Jadi saya langsung panggil pemadam," ungkapnya.
Dua orang meninggal dunia yakni Adli (13) dan Fajrin (15) yang beralamat di Jalan Kakatua 1, Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang.
Baca Juga : Tenggelam di Kubangan Air, Anak SD di Manggala Meninggal Dunia
Satu lain berhasil diselamatkan yakni Reka (13). Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberikan penanganan medis.