Sabtu, 22 Mei 2021 08:32

Fakta-Fakta Warga di Sulsel Buat Aliran Kepercayaan Tilaco

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Istimewa.
Foto: Istimewa.

Sosok yang mengirim surat kepada pemerintah untuk membuat kepercayaan baru yang dinamai Tilaco, ternyata tinggal di rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Maros.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Surat kaleng yang ditulis seorang pria bernama Sulaiman (39) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial.

Bagaimana tidak, ia mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk membuat kepercayaan baru yang dinamai Tilaco. Berikut fakta-faktanya.

Surat tersebut ditujukan kepada Presiden, Ketua DPR RI, Menteri Agama, hingga Bupati Maros. Isinya, dia meminta untuk pindah agama dari Islam ke ajaran baru bernama Tilaco.

Baca Juga : Jelang Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Maros Polsek Moncongloe Anjangsana Purnawirawan dan Anggota Polri yang Sakit

Ia mengklaim ajaran tersebut tidak bertentangan dengan falsafah Pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa dan toleransi bagi semua warga Indonesia atas Bhineka Tunggal Ika.

Dalam ajarannya, Sulaiman meminta para pengikutnya agar mengimplementasikan ajaran Imam Tilaco sampai dengan 2120 dan bersedia mati bersama dengan Imam Tilaco pada 2120 untuk menjadi penghuni surga.

Menurutnya, puasa menghentikan semua rutinitas di dunia sambil menahan lapar dan haus. Ini dilaksanakan tiap 9 Agustus dan bertepatan dengan ulang tahun Imam Tilaco, berlangsung selama 8 jam untuk 12 hari pelaksanaan.

Baca Juga : Dugaan Pemerkosaan Perempuan yang Ditinggal Bugil di Maros, Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Terkait surat kaleng tersebut, Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, menyebut pihaknya telah menelusuri dan mendalami. Pria yang mengirim surat tersebut ternyata tinggal di rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Maros.

"Sudah kami telusuri, dia tinggal di rumah singgah Maros. Dugaannya, dia depresi," kata Musa, Jumat (21/5/2021).

Menurut Musa, Sulaiman menjadi penghuni rumah singgah bermula saat ia mencari pekerjaan. Namun, karena tidak ada kejelasan akhirnya ia ditemukan petugas terlunta-lunta.

Baca Juga : Dua Terduga Pelaku Pembakaran Mayat di Maros Berhasil Ditangkap

"Dia awalnya terlunta-lunta di Maros. Dia katanya cari kerjaan. Tapi, kondisinya agak sedikit kurang waras, jadi ditempatkan di rumah singgah," tambahnya.

Selain itu, Sulaiman memiliki riwayat pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dadi Makassar. Rencananya, dia akan dikembalikan ke Kabupaten Soppeng untuk dilakukan pembinaan.

"Dia pernah dirawat di RS Dadi dan katanya juga sudah cerai istrinya. Berdasarkan surat dari Dinsos, hari ini Sulaiman akan dikembalikan ke Soppeng," jelasnya.

Penulis : Syukur
#polres maros #Aliran Kepercayaan #Imam Tilaco