RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Ratusan Umat Islam yang bergabung dalam Forum Umat Islam Indonesia Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan mengelar Aksi Bela Palestina, Jumat (21/5/2021).
Peserta aksi berkumpul di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Jalan Masjid Raya Makassar. Setelah melaksanakan salat peserta aksi mulai bergerak menuju Monumen Mandala untuk menyuarakan aksinya.
Terlihat para peserta aksi membawa berbagai atribut mulai dari bendera Palestina, syal, spanduk, dan berbagai poster yang bertuliskan #Pray For Gaza #Save Gaza.
Baca Juga : Kemenag dan Baznas kirim 10 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Aksi yang ini dilakukan untuk menyampaikan kecaman dan kutukan terhadap serangan zionis Israel kepada warga Palestina.
Ketua FUIB Sulsel, Muchtar Daeng Lau dalam orasinya mengecam tindakan kebiadaban dan kezaliman yang terus menerus dilakukan penjajah Zionis Yahudi Israel hingga saat ini ke Palestina.
Baca Juga : Masyarakat Luwu Utara Kirim Donasi untuk Palestina
"Kami dari Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan yang merupakan wadah berkumpulnya para ormas Islam di provinsi ini, menyatakan mengecam dan mengutuk segala tindakan penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi Israel kepada rakyat Palestina," ujarnya.
Sementara itu salah satu peserta aksi, Wakas Daeng Nompo (60) mengatakan bahwa yang mendorong dirinya untuk turun aksi membela Palestina karena menurutnya perjuangan untuk membebaskan Palestina dari Israel bukan hanya perjuangan warga Palestina saja tetapi seluruh umat Islam. Sebab, di sana ada Masjidilaqsa kiblat pertama umat Islam.
"Karena ini sudah menyangkut Masjidilaqsa bukan saja perjuangan dan gejolak umat Islam yang ada di Gaza Palestina khususnya, tapi ini perjuangan kepentingan umat Islam di seluruh dunia karena kepentingannya sangat vital sekali dimana kiblat pertama umat Islam adalah Masjidilaqsa dan tempat isra mi'raj Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam," kata Wakas.
Baca Juga : Korban Tewas di Palestina Tembus 14 Ribu Orang, 5.600 Anak-anak
Aksi yang berlangsung di depan Monumen Mandala Makassar tersebut berlangsung dengan damai, setelah para orator menyampaikan orasinya para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.
