RAKYATKU.COM - Pemimpin kelompok hamas">Hamas, Ismail Haniyeh, menyurati Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meminta agar Indonesia menggalang untuk menentang serangan israel">Israel ke palestina">Palestina.
"Kami mengajak Anda untuk segera bertindak dan menggalang dukungan dari negara Arab, muslim, dan dunia dan menyatakan sikap secara jelas dan tegas meminta penjajah Israel segera menghentikan serangan dan teror terhadap Jalur Gaza yang dikepung," demikian isi surat Haniyeh kepada Jokowi dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (20/5/2021).
Haniyeh meminta Jokowi menekan Israel agar berhenti melakukan pelanggaran dan kekerasan di Yerusalem serta seluruh penduduknya.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina
Bentuk pelanggaran Israel tersebut antara lain mendirikan permukiman ilegal, memaksa menggusur penduduk Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, hingga tindakan diskriminasi rasial.
Haniyeh juga meminta Jokowi mendesak Israel segera angkat kaki dari kompleks Masjidilaqsa yang disucikan dan tidak melanggar hak kaum muslim yang hendak beribadah di sana.
Haniyeh juga mendoakan Jokowi dan berharap ada perkembangan sikap yang diambil Indonesia terkait hal itu.
Baca Juga : Iran Berjanji Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel
Belum ada tanggapan dari Istana Kepresidenan terkait surat dari Haniyeh itu.
Hingga kini jumlah penduduk Jalur Gaza, Palestina, yang tewas akibat serangan Israel mencapai 228 orang, di antaranya ada 64 anak-anak dan 38 perempuan. Sedangkan korban luka mencapai 1.620 orang.
