RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepergian Ketua MUI Sulsel Anregurutta KH. Sanusi Baco masih menyisakan duka yang sangat mendalam bagi masyarakat Sulsel. Tidak terkecuali bagi Keluarga Besar Kementerian Agama di Sulsel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Khaeroni saat didapuk memberikan testimoni pada acara Takziah di Kediaman Almarhum di Jalan Kelapa 3 Kota Makassar, Senin (17/5/2021).
Selain Kakanwil, Acara Takziah yang dihadiri Ribuan orang dari berbagai kalangan ini digelar secara Offline dan Online tampak diikuti oleh sejumlah Tokoh dan Alim Ulama Sulsel seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA, Plt. Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Rektor UIN Alauddin, Ketua PWNU Sulsel, Rektor UIM, Mantan Dirut PT. Semen Tonasa H. Sattar Taba, Prof. KH. Faried Wajedi, pimpinan Ormas Keagamaan dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga : Kakanwil Kemenag Sulsel Usulkan Almarhum AGH Sanusi Baco Sebagai Bapak Moderasi Beragama
Dalam testimoninya, Kakanwil Kemenag Sulsel mengenang bahwa interaksinya dengan Almarhum Anregurutta Sanusi Baco yang sudah puluhan tahun sejak bekerja di Kemenag RI dan di IAIN Kendari, bahkan Nama Anregurutta di Level Nasional khususnya di Kemenag RI, selalu menjadi referensi utama dalam soal soal keagamaan di Sulsel.
Kakanwil juga menceritakan bagaimana intensitas interaksi beliau dengan Anregurutta di saat saat terakhir sebelum Anregurutta Wafat, dan saat menjadi tamu terakhir yang datang bersilaturrahmi dimalam pertama setelah shalat Idul Fitri.
"Saya berbincang lama dan mendengarkan nasehat nasehat dari Anegurutta, yang kadang diselingi canda tawa, dan ternyata malam itu merupakan pertemuan terakhir kami dengan Anregurutta," kenang Khaeroni.
Baca Juga : Gantikan AGH Sanusi Baco, Prof KH Najamuddin: Jangan Paksa Saya Kalau Melawan Aturan
"Bagi saya Pribadi dan selaku Kakanwil Kemenag, sosok Anregurutta ini benar-benar menjadi Obor penerang di lingkungan Kementerian Agama, Ilmu, Metode Dakwah dan nasehat nasehat Almarhum sangat mewarnai program keummatan di Kemenag Sulsel, itulah makanya kami di Kemenag benar-benar merasa Kehilangan," sambungnya.
Kakanwil juga menyampaikan Duka Cita mendalam dari Menteri Agama RI, Wamenag, Sekjen dan Seluruh Pejabat di Lingkup Kemenag, Menurut Kakanwil, Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas bahkan menyebut Anregurutta ini sebagai salah satu Tokoh Moderasi Beragama di Indonesia bukan saja di Sulsel
"Jujur, kami di Kemenag Sulsel kehilangan sosok yang menjadi Jangkar Kedamaian di Sulsel, dan saya yakin banyak jangkar-jangkar kedamaian lain yang akan lahir di Sulsel,"ucap Khaeroni.
Baca Juga : Takziah AGH Sanusi Baco di Masjid Raya, UIM Akan Hadirkan Ulama dan Tokoh Nasional
Menutup testimoninya, Khaeroni atas nama Kementerian Agama menyampaikan Permohonan Maaf Kepada Keluarga Anregurutta, bilamana selama ini kami memiliki kekhilafaan dan kekurangan.
"Saya ajak dan imbau kepada seluruh warga Kementerian Agama Sulsel untuk senantiasa mendoakan Almarhum Anregurutta, karena bagaimana Anregurutta itu bagian dari Kementerian Agama dan sangat berjasa bagi Institusi kita," tutupnya.