Minggu, 16 Mei 2021 23:58

Pidato Emosional Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat Melepas Jenazah AGH Sanusi Baco

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pidato Emosional Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat Melepas Jenazah AGH Sanusi Baco

Andi Sudirman Sulaiman sempat meminta nasihat AGH Sanusi Baco terkait bom di depan Gereja Katedral, Makassar.

RAKYATKU.COM - Prosesi pelepasan jenazah AGH Sanusi Baco berlangsung emosional. Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman tak kuasa menahan air mata.

Andi Sudirman ikut mensalatkan jenazah AGH Sanusi Baco di Masjid Raya Makassar, Minggu siang (16/5/2021). Dia mengenakan kemeja koko putih dipadukan kopiah hitam.

Andi Sudirman Sulaiman yang cukup dekat dengan almarhum. Makanya dia merasa sangat kehilangan sosok ulama kharismatik tersebut sehingga tak kuasa menahan air mata saat memberi sambutan sebelum salat.

Baca Juga : Kakanwil Kemenag Sulsel Usulkan Almarhum AGH Sanusi Baco Sebagai Bapak Moderasi Beragama

"Kita tentu sangat kehilangan tokoh yang menjadi rujukan, bahkan menjadi rujukan bagi kami di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami masih mengingat bagaimana beliau terus memberikan nasehat bagi kami," kata Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya.

Andi Sudirman Sulaiman dan AGH Sanusi Baco selama ini memang memiliki hubungan emosional yang cukup dekat. Bahkan, Andi Sudirman Sulaiman kerap meminta wejangan.

Salah satunya yang terakhir saat AGH Sanusi Baco memberi nasihat yang menyejukkan menanggapi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido Makassar, beberapa bulan lalu.

Baca Juga : Gantikan AGH Sanusi Baco, Prof KH Najamuddin: Jangan Paksa Saya Kalau Melawan Aturan

"Beliau selalu berceramah dengan sangat sejuk, santun, dan terang benderang dalam menyampaikan nasihatnya. Posisi Islam berlepas diri dari mereka yang melakukan aksi teror itu. Dan bagaimana beliau menjelaskan dengan sangat mudah dipahami bagi kita semuanya. Beliau selalu memberi kesejukan di setiap dakwahnya-dakwahnya," jelasnya.

Andi Sudirman pun bercerita momen terakhir bersama AGH Sanusi Baco sehari sebelum almarhum wafat.

"Terakhir saya mendengar (Jumat 14/5/2021) sebelum magrib, beliau sakit. Dan setelah salat magrib saya berkunjung ke tempat beliau dan sempat bercerita. Beliau masih merespons dengan sangat jelas. Beliau menyampaikan bahwa saya sakit perut dan inilah Allah memberikan tanda-tanda bagi kita. Insya Allah kepergian beliau dengan tanda-tanda yang baik. Sakit di perut, insya Allah salah satu tanda syahid di sisi-Nya," tuturnya.

Baca Juga : Takziah AGH Sanusi Baco di Masjid Raya, UIM Akan Hadirkan Ulama dan Tokoh Nasional

Selama hidup almarhum, Andi Sudirman Sulaiman mengaku banyak meminta petuah darinya. Dimana dalam setiap pertemuan almarhum AGH Sanusi Baco banyak memberi nasihat untuk mengingat Allah.

"Paling saya ingat beliau sampaikan bahwa ketika berjalan, maka selalulah meminta inayah-Nya, pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena usaha tidak akan mampu menembus, kecuali inayah pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala," pungkasnya.

 

Penulis : Syukur
#AGH Sanusi Baco