Sabtu, 15 Mei 2021 17:27

Pakai Bahasa Inggris, Ini Pernyataan Lengkap Jokowi terkait Serangan Israel ke Palestina

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

Israel aggression must be put to a stop.

RAKYATKU.COM - Presiden Joko Widodo membuat pernyataan terbaru seputar agresi Israel ke Palestina. Disampaikan dalam bahasa Inggris.

Pernyataan tersebut bukan disampaikan melalui video sebagaimana biasanya. Kali ini melalui akun Twitternya, @jokowi. Sekitar pukul 15.26 WIB.

Indonesia strongly condemns Israeli’s attacks which has resulted in the loss of lives of hundreds, including women and children. Israel aggression must be put to a stop.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi

We spoke about global developments, including the follow-up of ASEAN Leaders Meeting #ALM, developments in Afghanistan and the very worisome situation in Palestine

In the last few days, I spoke to President of Turkey, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM of Singapore, President of Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam and PM of Malaysia (15/05)

Jokowi mengajak semua kepala negara untuk bersama menghentikan agresi Israel terhadap warga sipil Palestina.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel: Presiden Jokowi Janji Bakal Bangun Stadion di Sudiang Tahun Ini

Dia menegaskan, Indonesia keras mengutuk serangan Israel terhadap Palestina yang menimbulkan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Jokowi mengaku telah membicarakan masalah ini dengan sejumlah kepala negara. Presiden Jokowi mengaku, dirinya telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin.

Selain itu, Jokowi juga mengaku membicarakan hal lain tentang perkembangan global bersama para petinggi negara tersebut.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Ikut Dampingi Jokowi Saat kunker di Sulsel

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah memberikan tanggapan atas pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Jokowi menegaskan, pengusiran dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan.

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitternya, Senin (10/5/2021) lalu.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bakal Dampingi Presiden Jokowi Selama Kunker di Sulsel

"Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," kata Jokowi.

Ketegangan di Yerusalem meningkat pasca terjadinya kerusuhan pada Jumat malam (7/5/2021) di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.

Kerusuhan itu bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melakukan ibadah tarawih di masjid tersebut.

#Presiden Jokowi #Israel #palestina